KOMPAS.com - Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, telah memastikan bahwa uji coba penonton dalam kompetisi sepak bola Indonesia akan digelar di Liga 2 lebih dulu.
Hal tersebut PT LIB sampaikan setelah melakukan rapat koordinasi bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Menpora Zainudin Amali, Senin (6/12/2021) siang WIB.
Uji coba penonton ini akan digelar dari babak delapan besar Liga 2 2021-2022 yang rencana dimulai pada 15 Desember.
Venue yang bakal menjadi tempat penyelenggaraan uji coba penonton ini, yakni di Stadion Pakansari Bogor dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
Baca juga: Menpora Targetkan Indonesia Masuk Peringkat 5 di Olimpiade 2044
Kehadiran penonton akan diatur dengan protokol kesehatan ketat demi mencegah penularan Covid-19.
Sesuai aturan, jumlah penonton dapat mencapai 25 persen dari kapasitas maksimal stadion atau sekitar lima ribu orang.
Namun, untuk sementara, jumlah penonton tidak akan sampai mencapai angka tersebut.
Terkait teknis, PT LIB belum akan menerapkan sistem ticketing dalam uji coba kehadiran penonton, melainkan melalui undangan dengan jumlah terbatas.
Baca juga: Menpora Sebut Jawa Barat Sebagai Sentra Utama Desain Besar Olahraga Nasional
Selanjutnya, PT LIB akan berkoordinasi dengan masing-masing klub untuk mengoordinasi perwakilan penonton yang hadir.
"Kami akan mengadakan uji coba, rencana mulai tanggal 15 Desember dalam pertandingan Liga 2 di Pakansari dan Wibawa Mukti," kata Akhmad Hadian Lukita dalam konferensi pers virtual.
"Uji coba ini menjadi tolak ukur bagaimana ke depannya kami menerapkan SOP."
"Kondisi pandemi menjadi pertimbangan utama karena kesehatan masyarakat adalah prioritas."
"Kami akan menempatkan beberapa pihak yang akan menjaga arus penonton pada saat datang dan keluar."
"Ada dua pertandingan dalam satu hari, jadi akan diatur agar tidak ada cross (benturan) antar penonton."
Baca juga: Fenomena Dokter Gadungan PSS Sleman, Begini Tanggapan PSSI
"Kami rencana membuat jarak waktu dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya dengan jam yang paling aman."