Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Persela Sampaikan 6 Tuntutan, Termasuk Sikap terhadap Mafia Bola

Kompas.com - 03/12/2021, 08:10 WIB
Hamzah Arfah,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Genap sepekan, suporter Persela Lamongan kembali turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa.

Kali ini, suporter Persela Lamongan mengajukan enam tuntutan kepada pihak manajemen dan pengurus tim Laskar Joko Tingkir pada Rabu (1/12/2021).

Para suporter yang tergabung dalam LA Mania tersebut menuntut evaluasi kinerja manajemen, transparansi manajemen, sinergitas manajemen dengan LA Mania, sikap Persela terhadap mafia bola, pertanggungjawaban manajemen dalam perekrutan dan mempertahankan pemain, hingga penyegaran kepengurusan manajemen Persela.

"Manajemen itu bukan perseorangan, jumlahnya banyak, kenapa kinerjanya nol? Makanya ini perlu dievaluasi," ujar Ketua Umum LA Mania Sapta Nugraha.

Pria yang akrab disapa Nugraha ini juga menilai, manajemen Persela kurang memiliki keterbukaan dengan suporter.

Baca juga: Mantan Pelatih Timnas U19 Angkat Suara Terkait Rumor dengan Persela

Sehingga, suporter merasa kurang mengetahui dengan permasalahan maupun kendala yang dihadapi oleh tim Laskar Joko Tingkir.

"Tuntutan kami disetujui semua. Mereka berjanji akan mengevaluasi kinerjanya," ucap Nugraha.

Manajer Persela Yunan Achmadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para suporter, dalam hal ini LA Mania.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh LA Mania bertujuan mulia lantaran ingin melihat Persela tetap eksis dan berprestasi di kompetisi sepak bola teratas di Indonesia.

"Tuntutan mereka bertujuan mulia. Namun, pada dasarnya, semua masyarakat Lamongan juga ingin melihat Persela ini tetap eksis, selalu tampil baik dan meraih kemenangan. Kami hargai itu," tutur Yunan.

Sepekan lalu, ratusan suporter Persela juga sempat menggelar aksi unjuk rasa di sekitaran alun-alun Lamongan.

Pasca-aksi demonstrasi tersebut, Iwan Setiawan dan Didik Ludianto yang menjabat sebagai pelatih kepala serta asisten pamit undur diri dari kursi kepelatihan tim Persela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com