KOMPAS.com - Jurnalis Polandia Patric Nova menilai bahwa Egy Maulana Vikri telah disia-siakan oleh mantan pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec.
Egy Maulana Vikri mengembangkan kariernya ke Eropa dengan bergabung bersama klub Polandia, Lechia Gdansk, pada 2018.
Sejak saat itu, Egy Maulana Vikri menjadi tolok ukur baru bagi pemain Indonesia yang ingin merantau ke negeri orang.
Pemain asal Medan, Sumatera Utara, itu bertahan di Lechia Gdansk selama tiga musim sebelum dilepas pada 2021.
Baca juga: Belum Resmi ke FK Senica, Egy Maulana Vikri Telah Disambut Liga Slowakia
Sayangnya, Egy tak banyak diberi kesempatan bermain oleh pelatihnya saat itu, Piotr Stokowiec.
Dia hanya tampil dalam 11 pertandingan dengan total menit bermain selama 132 menit saja, tanpa gol dan assist.
Menurut seorang jurnalis asal Polandia Patric Nova, Egy Maulana Vikri tak berkembang karena "dimatikan" oleh Piotr Stokowiec.
Patric menilai bahwa Egy dalah 'korban' dari kepemimpinan Piotr Stokowiec yang tidak memercayai kemampuan Egy selama berada di Polandia.
Baca juga: Perjalanan Karier Egy Maulana Vikri, dari Dilatih Sang Ayah hingga Bermain di Eropa
Penilaian itu dikemukakan Patric saat mengaitkan kabar Lechia Gdansk yang akan merekrut rekan senegara Egy, Witan Sulaeman.
Sekarang, Piotr Stokowiec sudah dipecat Lechia Gdansk. Penggantinya adalah Tomasz Kaczmarek.
Patric berharap Kaczmarek bisa memberikan kesempatan bermain lebih banyak untuk Witan supaya nasibnya tidak seperti Egy di bawah kepemimpinan Stokowiec.
"Saya ingin melihat (pelatih baru) Kaczmarek memberi kesempatan kepada Sulaeman di Liga Polandia," tulis Pat Novak di Twitter (29/8/2021).
Baca juga: Salam Perpisahan Egy Maulana Vikri untuk Lechia Gdansk
"Egy tidak mendapatkan itu dari Stokowiec dan proyek itu berujung nihil. Lechia harus melakukan lebih baik kali ini," imbuhnya.
That said, I really want to see Kaczmarek give Sulaeman a chance in the Ekstraklasa. Egy didn’t get that from Stokowiec and that project amounted to nothing in the end. Lechia will need to do better this time around. Sulaeman is already more acclimated to European football too.
— Pat Novak (@PatricNova) August 29, 2021
Setelah lepas dari Lechia Gdansk, Egy kini bersiap untuk memulai petualangan baru di Benua Biru.
Pada Senin (30/8/2021), Egy sudah disambut oleh akun Instagram Liga Slovakia yang mengabarkan kepindahannya ke FK Senica. (Hugo Hardianto Wijaya).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.