Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Bertahan di Barcelona akibat Aturan LaLiga, Messi Tetap Hormati Tebas

Kompas.com - 08/08/2021, 19:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber RMC Sport

KOMPAS.com - Lionel Messi secara terbuka menilai penyebab utama kegagalan dirinya bertahan di Barcelona adalah aturan pembatasan gaji di LaLiga.

Meski demikian, Lionel Messi mengaku masih menghormati Presiden LaLiga, Javier Tebas.

Hal itu diungkapkan Lionel Messi dalam konferensi pers perpisahannya dengan Barcelona pada Minggu (8/8/2021) sore WIB.

Dalam konferensi pers tersebut, Lionel Messi menangis karena kebersamaannya dengan Barcelona harus berakhir tahun ini.

Selain mengucapkan salam perpisahan, Lionel Messi juga sedikit menjelaskan penyebab kegagalan dirinya bertahan di Barcelona.

Baca juga: Jawaban Langsung Lionel Messi Saat Ditanya soal Gabung ke PSG

Lionel Messi dengan tegas mengaku bahwa dirinya sebenarnya sangat ingin bertahan di Barcelona.

Keinginan itu muncul tidak lama setelah Lionel Messi bertemu dengan presiden terpilih Barcelona, Joan Laporta, pada Maret 2021.

Dalam proses negosiasi kontrak baru, Lionel Messi mengaku sudah sepakat dengan Barcelona terkait pemotongan gaji 50 persen.

Lionel Messi menerima pemotongan gaji tersebut karena memang ingin bertahan di Barcelona yang sedang menghadapi krisis finansial.

Namun, kesepakatan itu pada akhirnya sia-sia karena Barcelona terhalang oleh aturan pembatasan gaji LaLiga.

Aturan LaLiga menyatakan bahwa beban gaji sebuah klub tak boleh melebihi 70 persen dari total pendapatan. Pada posisi saat ini, Barcelona berada di atas limit tersebut.

Baca juga: Konferensi Pers Terakhir Messi di Barcelona: Pergi tetapi Ingin Kembali

"Joan Laporta sudah menjelaskan semuanya. Dia menyadari bahwa kami tidak bisa melanjutkan kerja sama karena tidak diizinkan LaLiga," kata Messi.

"Mengapa saya harus memikirkan itu lebih jauh jika pada akhirnya tidak bisa terwujud? Saya harus memikirkan karier saya," ucap Messi.

"Saya sudah siap menurunkan gaji saya 50 persen. Kami telah menyelesaikan negosiasi. Tidak ada lagi yang bisa saya katakan. Kami sudah melakukan segala yang kami bisa," tutur Messi.

"Saya tidak bisa berbicara banyak soal Javier Tebas. Saya sungguh berpikir dia sedang bekerja untuk klub dan LaLiga," ujar pemain berusia 34 tahun itu.

"Saya dan Javier Tebas sudah pernah bertemu beberapa kali. Hubungan kami sangat baik. Saya tidak punya pernyataan khusus tentang Tebas. Pastinya, saya tidak punya masalah dengan Tebas," tutur Messi menambahkan.

Baca juga: Sambil Menangis, Lionel Messi Ucapkan Selamat Tinggal untuk Barcelona

Lebih lanjut, Lionel Messi juga sedikit memberi gambaran tentang masa depannya setelah meninggalkan Barcelona.

Lionel Messi mengakui dirinya mendapat banyak tawaran dari beberapa tim termasuk salah satunya adalah raksasa Perancis, Paris Saint-Germain.

Namun, Lionel Messi memastikan dirinya sampai saat ini belum mencapai kesepakatan dengan tim mana pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com