KOMPAS.com - Di tengah penantian bergulirnya Liga 1 2021, Bali United secara resmi mengakhiri kerja sama dengan salah satu gelandang asingnya Diego Assis Figueiredo.
“Manajemen bersama Diego Assis telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Diego yang sempat menjadi bagian dari tim kami,” Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri di laman resminya.
"Semoga Diego bisa terus sukses dalam perjalanan karier selanjutnya."
Kabar pelepasan Diego Assis tidak begitu mengejutkan. Sejak bergabung dengan tim pada awal Februari lalu, sang pemain tidak pernah lepas dari kritik.
Pemain berusia 33 tahun tersebut didatangkan untuk menggantikan Paulo Sergio yang hengkang tahun lalu.
Baca juga: Kecewa Piala AFC Batal, Bali United Alihkan Fokus ke Liga 1
Dia juga diprediksi masuk tim utama untuk membantu Serdadu Tridatu mentas di fase grup Piala AFC 2021 zona Asia Tenggara sebelum akhirnya dibatalkan.
Meski batal tampil di AFC, Diego Assis tetap menjadi pilihan utama Bali United saat Piala Menpora.
Sayang, penampilannya jauh dari ekspektasi.
Diplot menjadi penyuplai bola striker Ilija Spasojevic, dia justru banyak kalah duel di lini tengah.
Selain itu, kemampuannya dalam mengatur ritme permainan di lini tengah juga masih belum ideal.
Situasi semakin tidak menguntungkan bagi Diego Assis setelah mengalami cedera saat latihan persiapan melawan Persiraja Banda Aceh.
Baca juga: Bali United dan Persipura Terancam Batal Tampil di Piala AFC 2021
Cedera tersebut cukup memakan waktu hingga membuatnya absen di sisa babak penyisihan grup dan babak perempat final Piala Menpora 2021.
Isu liar pun merebak mengabarkan masa kerja mantan pemain Persela Lamongan tersebut tidak akan lama di Bali United.
Berselang beberapa waktu, Diego Assis kembali mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri lewat rangkaian uji coba bertajuk Tour de Java.
Namun, lagi-lagi sang pemain justru panen kritik.