KOMPAS.com - Dua wakil Indonesia, Bali United dan Persipura Jayapura, terancam batal tampil di Piala AFC 2021.
Hal ini dikarenakan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menetapkan kondisi kahar alias force majeure terkait pelaksanaan Piala AFC 2021.
Komite Eksekutif AFC mengambil langkah tegas untuk pelaksanaan kompetisi sepak bola se-Asia musim 2021.
Adapun kompetisi yang dimaksud adalah Liga Champions Asia dan Piala AFC.
Bali United dan Persipura Jayapura mendapat kesempatan tampil di Piala AFC 2021.
Serdadu Tridatu, julukan Bali United, berada di Grup G bersama Boeung Ket, Hanoi FC, dan satu slot kosong yang diperebutkan dua tim play-off.
Baca juga: CEO Bali United Irit Bicara Tanggapi Penundaan Liga
Sementara itu, Persipura tergabung di Grup H dengan Kedah FA, Lion City Sailors, dan Sai Gon.
Namun, kedua klub papan atas Tanah Air itu terancam tak bisa mentas di Piala AFC 2021.
Melansir dari situs AFC, Senin (5/7/2021), Komite Eksekutif AFC memutuskan untuk mengubah beberapa regulasi untuk mengatasi pandemi Covid-19.
AFC akan tetap berusaha mempertahankan struktur turnamen seperti biasa dan menggelar pertandingan grup sebanyak mungkin.
Akan tetapi, AFC berencana membatalkan seluruh pertandingan untuk grup-grup yang wilayahnya mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu ini.
"Diputuskan bahwa kompetisi akan melanjutkan pertandingan grup sebanyak mungkin," tulis AFC.
Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Tutup Usia, Persipura Turut Berduka
"Sementara itu, terdapat pertandingan yang akan dibatalkan lantaran tren kenaikan pandemi Covid-19, dan pembatalan itu akan dianggap sebagai situasi kahar (force majeure)."
Kecuali klub yang negaranya mengalami kenaikan kasus Covid-19, perubahan regulasi tidak akan menghantam pelaksanaan fase grup di Piala AFC 2021.
Sementara itu, Komite Eksekutif AFC juga sepakat untuk mengubah regulasi di fase gugur Liga Champions Asia dan Piala AFC.