Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadon Sancho Resmi ke Man United: Tak Pakai Nomor Keramat, Pilih 25

Kompas.com - 24/07/2021, 06:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jadon Sancho resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Manchester United pada Jumat (23/7/2021) malam WIB.

Pemain berusia 21 tahun itu direkrut dari Borussia Dortmund dengan durasi kontrak hingga Juni 2026, plus opsi perpanjangan satu tahun.

Jadon Sancho sempat dikabarkan bakal menggunakan nomor punggung keramat 7  Manchester United, persis seperti angka yang dikenakannya saat bermain di Dortmund.

Namun, rumor tersebut terbukti salah sebab Man United menyiapkan nomor punggung 25 untuk sang pemain.

Baca juga: Resmi! Manchester United Tuntaskan Transfer Jadon Sancho

Nomor tersebut memang tak bertuan setelah terakhir kali dipakai oleh Odion Ighalo yang menjalani masa pinjaman di Old Trafford selama musim 2020-2021.

Jadon Sancho berpeluang tampil dengan jersey barunya saat Manchester United menjamu Leeds United pada pekan perdana Liga Inggris 2021-2022.

Duel kedua kesebelasan dijadwalkan berlangsung di Stadion Old Trafford, Sabtu 14 Agustus 2021.

Baca juga: Waspada Tatap Musim Baru, Solskjaer Ingin Man United Ngegas sejak Awal

"Saya bersemangat untuk musim baru, terutama karena pertandingan pertama bermain di kandang," kata Jadon Sancho dilansir dari situs resmi Manchester United.

"Itu selalu meningkatkan kepercayaan diri saat berada di depan penggemar Anda, jadi itu akan menyenangkan."

"Saya tidak sabar untuk memulai pertandingan dan tentu saja saya ingin mempersembahkan trofi," ucap Jadon Sancho yang juga masuk skuad Inggris di ajang Euro 2020 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com