Persib Tunggu Aturan Relaksasi PPKM Sebelum Kumpulkan Skuad

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, belum akan mengumpulkan para pemainnya sebelum ada kejelasan mengenai kepastian jadwal Liga 1 2021.

Saat ini skuad Persib tengan diliburkan. Kegiatan sesi latihan tim dihentikan sementara, karena Maung Bandung, julukan Persib, belum mendapatkan izin menggunakan fasilitas olahraga, seperti stadion untuk menggelar sesi latihan tim selama masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Sebagai gantinya, para pemain hanya diwajibkan menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing.

Oleh karena itu, Alberts baru akan memanggil para pemainnya ketika sudah ada lampu hijau dari pemerintah bahwa Persib bisa kembali menggunakan fasilitas publik untuk berlatih.

"Tentunya kami akan memanggil seluruh pemain untuk kembali ketika kami tahu kapan secara pasti kami bisa mulai (latihan)," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Persib Mulai Membebaskan Pemain Menentukan Program Latihan Individu

Selain itu, ada sejumlah hal lain yang harus dipikirkan selain terkait perizinan menggunakan fasilitas olahraga publik untuk berlatih.

Perihal tersebut salah satunya soal aturan perjalanan yang diberlakukan pemerintah.

Mengingat, sebagian besar pemain Persib saat ini berada di luar kota, hingga luar negeri. Hanya sebagian kecil pemain yang memilih tetap berada di Bandung.

"Jadi untuk semua ini, kami harus mendapat jawaban yang pasti dalam menggelar latihan. Bagaimana syarat untuk melakukan perjalanan, lalu pemain yang datang dari luar negeri bagaimana persyaratan karantinanya, itu semua belum kami ketahui," ucap Alberts.

"Itu baru terjawab ketika kami dapat konfirmasi mengenai informasi detail dan kepastian kapan fasilitas olahraga bisa digunakan lagi. Baru setelah itu, kami memanggil para pemain dan mereka akan tiba dengan kondisi yang hingga kini kami belum tahu bagaimana," katanya lagi

Satu hal yang lebih penting, menurut Alberts, adalah kepastian soal bergulirnya kompetisi. Sebab, bila tanpa adanya kepastian itu, akan sulit bagi tim dalam menentukan program persiapan.

Baca juga: Soal Jalankan Kompetisi, Pelatih Persib Berharap Indonesia Tiru Malaysia

Apalagi, sudah beberapa kompetisi mengalami penundaan. Tercatat, sejak Maret 2020 kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan karena pandemi virus corona.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejatinya terus berupaya agar kompetisi bisa dilanjutkan. Akan tetapi, karena situasi yang tampaknya tidak memungkinkan, penyelenggaraan kompetisi musim 2020 pun terpaksa dibatalkan.

Di awal tahun 2021, muncul harapan kompetisi bisa diselenggarakan. Akan tetapi, harapan lagi-lagi pupus karena lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Kompetisi Liga 1 2021 yang semula akan digelar pada 9 Juli 2021 pun terpaksa diundur hingga akhir Agustus. Meski begitu, belum ada kejelasan apakah Liga 1 2021 bisa dimulai pada akhir Agustus atau tidak.

"Dan jangan lupa, kami sudah beberapa kali memulai dan mencoba menyiapkan pemain untuk bisa bermain di laga kompetitif seperti di Piala Menpora yang sudah kami mainkan. Itu tidak mudah karena kami harus membuat rencana baru," tutur Alberts menegaskan.

"Janji yang diberikan pada kami tidak dipenuhi lagi. Kami adalah salah satu yang menderita, kami adalah yang terus mencoba optimis ketika masuk ke lapangan. Manajemen pun terus mencoba optimis dan meyakinkan para sponsor," ucapnya menambahkan.