KOMPAS.com - Ezra Walian masih memiliki harapan besar untuk bisa membela timnas Indonesia di ajang internasional. Nasib penyerang Persib Bandung itu di timnas Indonesia masih menjadi polemik.
Ezra dilarang FIFA membela Timnas Indonesia dalam ajang internasional resmi. Penyebabnya, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengirimkan memorandum kepada FIFA terkait status Ezra Walian.
Pemain berusia 23 tahun itu sempat membela timnas Belanda mulai dari U15, U16, dan U17.
Ezra Walian tercatat pernah membela Timnas U17 Belanda pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa U17 2014.
Berdasarkan data situs web Transfermarkt, pemain kelahiran 22 Oktober 1997 itu telah bermain dua kali.
Baca juga: Lupakan Piala Menpora, Ezra Walian Fokus Bawa Persib Juara Liga 1 2021
Pada pertandingan versus San Marino, 19 Oktober 2013, Ezra tampil selama 40 menit. Dia mencetak 5 gol saat Belanda menang 12-0.
Tiga hari berselang, Ezra dimainkan pada pertandingan versus Georgia.
Dia bermain 54 menit tapi tak mencetak gol.
Secara keseluruhan, Ezra pernah 12 kali membela Timnas Belanda di kategori kelompok umur. Pemain kelahiran 22 Oktober 1997 itu total mengemas 11 gol.
Ezra pun tidak boleh membela Indonesia di ajang internasional yang masuk dalam agenda FIFA.
"Sampai saat ini saya belum mendengar kabar apapun dari PSSI. Saya melihat mereka berbicara ke media, tapi dari PSSI itu sendiri saya tidak mendengar apapun," kata Ezra di Stadion GBLA, Kota Bandung, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Kejar Target, Persib Akan Lakoni Dua Uji Tanding dalam Sehari
Ezra mendengar kabar bahwa timnas Malaysia akan diperkuat oleh pemain berdarah Belgia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Pemain tersebut adalah Dion Cools.
Cools juga sebelumnya sudah pernah membela timnas Belgia U18, U19, dan U21. Melalui latar belakang tersebut, seharusnya dia juga bisa membela timnas Indonesia di ajang internasional.
"Saya mendengar kabar, beberapa hari lalu ada orang Belgia yang dinaturalisasi Malaysia dan dia bisa bermain," tutur Ezra.
"Itu menunjukkan bahwa bagi saya situasinya serupa. Saya bisa bermain untuk tim nasional jika PSSI menyelesaikan masalah saya," sambung dia.