Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Bicara Kans Pemain Muda Mendapat Panggung di Kompetisi

Kompas.com - 27/05/2021, 19:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberi sinyal akan memberikan lebih banyak kesempatan bermain bagi para pemain muda di Liga 1 2021.

Setidaknya, ada beberapa pemain muda yang secara kualitas dan performa cukup layak untuk mendapatkan panggung di kompetisi, seperti Beckham Putra Nugraha hingga Bayu Mohamad Fiqri.

Baca juga: Pelatih Persib Puji Sikap PSSI Terkait Keputusan Promosi-Degradasi Liga 1 2021

Kedua pemain tersebut mendapat cukup banyak kesempatan bermain bersama Persib Piala Menpora 2021. Secara keseluruhan, performa keduanya pun tidak bisa dikatakan buruk. Bahkan banyak apresiasi yang diberikan publik untuk performa Beckham dan Bayu.

"Jika melihat di Piala Menpora kami memainkan pemain muda kami. Jadi kami sudah menunjukkan niatan untuk itu (memberi kesempatan pemain muda di kompetisi)," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).

Pelatih asal Belanda itu menegaskan, semua pemain muda yang datang ke Persib punya kans yang sama untuk mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi.

Asalkan, mereka bisa menjawab tantangan dengan menunjukkan performa yang baik saat diberi kepercayaan bermain. Menurut Alberts bila mereka bisa mengambil momentum, bukan tidak mungkin kesempatan bermain secara reguler didapatkan oleh para pemain muda Persib.

"Semua pemain muda yang datang ke Persib tahu punya kesempatan untuk bermain. Bisa dilihat Beckham sebagai contoh. Dia hampir selalu tampil di Piala Menpora di usia yang baru 19 tahun dan Bayu juga mulai bermain di usia 19 tahun," ungkap Alberts.

Selain Beckham dan Bayu, Persib sejatinya memiliki sejumlah pemain muda dalam skuadnya musim ini. Mereka adalah Kakang Rudianto, Ravil Shandyka Putra, hingga Syafril Lestaluhu. Sama halnya dengan Beckham, mereka adalah pemain yang baru saja dipromosikan dari Diklat Persib.

Diklat dan Akademi Persib sebagai corong pembinaan

Mengenai potensi Persib mengorbitkan pemain muda dari Diklat atau Akademi Persib, Alberts mengatakan, itu adalah proyek besar yang sedang dijalani klub berjulukan Maung Bandung saat ini.

Alberts menyadari sejarah panjang Persib, yang terkenal sebagai salah satu kesebelasan Indonesia yang punya sistem pembinaan sepak bola yang baik.

Bahkan, di masa lalu, dalam satu masa, Persib pernah merajai kompetisi sepak bola nasional dengan skuad yang seratus persen adalah pemain lokal hasil binaan sendiri.

"Tentunya, kami selalu berkomunikasi dengan tim pelatih Diklat dan akademi mengenai talenta yang kami miliki. Itu adalah visi kami, jika ada pemain yang bertalenta maka terbuka kesempatan untuk berlatih bersama kami," tutur Alberts.

Lebih lanjut Alberts mengatakan, memang tidak semua pemain muda potensial akan langsung dipromosikan ke tim Persib. Sejumlah pemain, tentu harus menjalani proses untuk bisa berkembang, hingga dinyatakan layak bersaing di level utama bersama Persib.

Dalam proses mengembangkan bakat para pemain mudanya, Persib juga akan memanfaatkan keberadaan Bandung United, sebagai tim satelit mereka dalam membina dan mengasah talenta para pemain mudanya.

"Jadi, untuk sekarang, kami juga harus tahu apa aturan dan regulasi untuk kompetisi, karena ini bukan hanya bagi tim Persib, melainkan juga Bandung United, dan Persib U-20," ujar Alberts.

"Banyak tim yang terlibat di Persib Bandung dan menjadi tanggung jawab kami untuk tetap mendukung tim tersebut," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com