Wiljan Pluim Tak Lagi Sekadar Pemain Asing bagi PSM Makassar

KOMPAS.com - Nama Wiljan Pluim belakangan dikabarkan bakal memperpanjang daftar eksodus pemain bintang PSM Makassar.

Isu yang beredar menyebutkan bahwa gelandang serang asal Belanda tersebut sedang didekati banyak klub Liga 1.

Isu kepindahan Wiljan Pluim sudah mulai berembus sebelum gelaran Piala Menpora 2021.

Isu semakin liar setelah PSM Makassar memutuskan tidak menyertakan nama pemain 32 tahun tersebut dalam daftar skuad Piala Menpora 2021.

Baca juga: Pelatih PSM Angkat Bicara Soal Boaz Solossa dan Wiljan Pluim

Kini isu hengkangnya Wiljan Pluim kembali kencang berembus menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021.

Namanya dikait-kaitkan dengan sejumlah klub mulai dari Persita Tangerang, Borneo FC, Persib Bandung, Bali United dan yang paling santer Persija Jakarta.

Menanggapi isu-isu tersebut, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Karim menegaskan bahwa tidak akan melego Wiljan Pluim pada kompetisi Liga 1 2021.

Dia mengatakan, Wiljan Pluim tidak lagi sekadar pemain asing, tetapi aset berharga yang harus dilindungi.

“Saya anggap dia adalah aset kami yang sangat penting, bahkan nilainya begitu besar di mata sponsor,” tegas Sulaiman Karim.

“Jadi saya sangat meyakini manajemen akan berupaya mati-matian untuk mempertahankan Wiljan Pluim dari incaran klub lain pada musim ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, kemungkinan Wiljan Pluim hengkang sebenarnya cukup kecil.

Baca juga: Video PSM Vs Persib, Aksi Ciamik Wiljan Pluim Benamkan Maung Bandung

Sebab, mantan pemain Roda FC tersebut sudah sepakat untuk memperpanjang kontrak berdurasi panjang sampai 2024 pada medio Januari 2021.

Praktis, untuk menggunakan jasanya, klub lain harus merogoh kocek cukup dalam guna menebus sisa kontrak yang ada.

Selain itu pelatih PSM Makassar, Syamsudin Batola juga sudah meluruskan alasan tidak mengikutsertakan Wiljan Pluim di Piala Menpora 2021. Kendala waktu menjadi alasan utama.

PSM Makassar memulai persiapan dua pekan sebelum Piala Menpora bergulir. Pada saat yang sama, Pluim masih berada di Belanda.

Dengan demikian, Wiljan Pluim tak bisa bergabung karena masih harus menjalani masa karantina dan pemulihan kondisi sebelum bisa menjalani program latihan.