Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jose Mourinho Yakin Terima Jadi Pelatih AS Roma

Kompas.com - 05/05/2021, 05:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Jose Mourinho mengungkap alasan mengapa dirinya menerima pinangan untuk melatih klub Serie A Liga Italia.

Jose Mourinho resmi akan menggantikan posisi pelatih AS Roma sebelumnya, Paulo Fonseca, untuk musim depan, yakni 2021-2022.

Mourinho, yang sama-sama berasal dari Portugal dengan Fonseca, telah menyepakati kontrak selama tiga tahun atau hingga Juni 2024.

Hal tersebut dikonfirmasi pihak AS Roma lewat pengumuman di situs resmi klub, Selasa (4/5/2021) malam WIB.

Baca juga: Terima Pinangan AS Roma, Bukti Jose Mourinho Tega Khianati Inter Milan

"AS Roma dengan bangga mengumumkan kesepakatan yang telah dicapai dengan Jose Mourinho untuk menjadi pelatih baru klub," tulis keterangan AS Roma.

"Mourinho telah menyetujui kontrak tiga tahun dengan Giallorossi yang akan berlangsung hingga 30 Juni 2024."

"Dia akan memulai peran barunya menjelang musim 2021-2022," demikian pernyataan resmi AS Roma.

Mengenai hal itu, Mourinho pun mengungkap alasan dirinya yakin menerima tawaran menjadi pelatih klub asal ibu kota Italia tersebut.

"Semangat luar biasa dari para penggemar Roma meyakinkan saya untuk menerima pekerjaan itu dan saya tidak sabar untuk memulai musim depan," ucap Mourinho dikutip dari Football Italia.

"Sementara itu, saya mendoakan yang terbaik untuk Paulo Fonseca dan saya berharap media menghargai bahwa saya hanya akan berbicara lebih jauh pada waktunya. Daje Roma!" tuturnya.

Baca juga: Mourinho ke AS Roma, Fabio Capello Lempar Peringatan dan Pujian

Selain itu, ambisi klub yang ingin membangun proyek kemenangan juga jadi motivasi tambahan Mourinho.

"Setelah pertemuan dengan pemilik, saya segera memahami sepenuhnya ambisi mereka untuk AS Roma," ucap Mou. 

"Itu adalah ambisi dan dorongan yang selalu memotivasi saya dan bersama-sama kami ingin membangun proyek juara pada tahun-tahun mendatang," tuturnya.

Dikutip dari Football Italia, pelatih berusia 58 tahun itu kembali ke Serie A dengan torehan 25 trofi utama di lemarinya sejauh ini.

Baca juga: Moratti soal Inter: Conte Mirip Mourinho, Sarankan Rekrut Kante

 

Mourinho pernah melatih FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Di ranah Italia, Mourinho memiliki kenangan manis saat membawa Inter Milan meraih treble winners pada musim 2009-2010.

Saat itu, Mou membawa Inter meraih gelar juara Serie A Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com