Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pioli soal AC Milan Keluar dari Zona Liga Champions: Menyakitkan...

Kompas.com - 27/04/2021, 08:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, begitu kecewa timnya ditaklukkan 0-3 oleh Lazio.

Pertandingan Lazio vs AC Milan merupakan laga penutup pekan ke-33 Liga Italia pada Selasa (27/4/2021) dini hari WIB.

Bertanding di Stadion Olimpico Roma, AC Milan keok karena dibobol oleh Joaquin Correa (2', 51') dan Ciro Immobile (87').

Hasil ini membuat Milan melanjutkan tren negatifnya dengan dua kali kalah beruntun di Serie A.

Secara keseluruhan, Gianlugi Donanrumma dkk telah menelan tujuh kekalahan di kompetisi level tertinggi Italia itu.

Baca juga: Hasil Lazio Vs AC Milan - Si Elang Terkam Rossoneri di Olimpico

Rossoneri, julukan Milan, pun mengalami penurunan dari yang sebelumnya di peringkat kedua menjadi posisi kelima dengan 66 poin.

Pasukan Pioli sebetulnya memiliki poin serupa dengan Juventus dan Napoli.

Akan tetapi, mereka kalah produktivitas gol sehingga terlempar dari empat besar.

Praktis, AC Milan sekarang turut keluar dari zona Liga Champions.

Hal ini menjadi ironi tersendiri bagi Rossoneri karena mereka sempat menjadi pemuncak klasemen pada awal hingga pertengahan musim.

Tim dengan koleksi tujuh gelar Liga Champions itu pun sempat digadang-gadang bakal menjadi jawara Serie A musim ini.

Baca juga: Klasemen Liga Italia - AC Milan Terlempar dari 4 Besar, Inter di Ambang Juara

Namun, inkonsistensi yang dibuat pada akhirnya membuat mimpi Rossoneri lenyap dan kini mereka terjun dari empat besar.

Kekalahan yang membuat Milan terlempar dari zona Liga Champions ini pun membuat Pioli merasa kekecewaan yang mendalam.

"Kami adalah tim yang kuat dan kami perlu bereaksi cepat, karena ini adalah kekalahan yang menyakitkan," ujar Pioli dilansir dari Sky Sports Italia.

"Ini bukan masalah ketakutan. Namun, jika Anda memulai start lambat melawan tim seperti Lazio, Anda mengizinkan mereka untuk bertahan dan menyerang balik. Itu adalah merupakan keahlian mereka."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com