5 Hal Menarik dari Laga Dortmund Vs Man City

KOMPAS.com - Manchester City memastikan langkah ke semifinal Liga Champions setelah kemenangan 2-1 di kandang Borussia Dortmund pada Kamis (15/4/2021) pagi WIB.

Dortmund memimpin lebih dulu lewat sepakan Jude Bellingham pada babak pertama.

Namun, Man City membalas dua kali lewat gol-gol penalti Riyad Mahrez dan sepakan luar kotak dari Phil Foden.

Man City akhirnya menang 4-2 secara agregat setelah kemenangan dengan skor serupa pada laga leg pertama di Manchester.

Berikut adalah lima hal menarik dari kemenangan Man City atas Borussia Dortmund tersebut.

1. Pep Guardiola kembali ke semifinal Liga Champions

AFP/Laurence Griffiths Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Kemenangan ini mengantar Pep Guardiola kembali ke semifinal Liga Champions untuk kali kedelapan dalam 12 tahun karier kepelatihannya. Jumlah tersebut menyamai rekor Jose Mourinho.

Namun, ini adalah kali pertama Guardiola berhasil membawa Man City ke empat besar Liga Champions setelah gagal dalam empat usaha beruntun sebelumnya.

2. Ilkay Guendogan jadi pemain terbaik di rumah lamanya

???? ?lkay Gündo?an takes the plaudits for a fine display in possession despite being constantly pressed in Dortmund????

???? You can vote for @IlkayGuendogan - one of four candidates - to win the Player of the Week crown when the poll opens ????#UCLPOTM | #UCL pic.twitter.com/WD4LxRSZ5p

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 14, 2021

Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, memang tak mencatatkan gol atau assist pada laga di kandang Dortmund, rumah lamanya, ini.

Namun, Guendogan terpilih sebagai pemain terbaik laga leg kedua perempat final leg kedua Liga Champions tersebut. Pengamat Teknis UEFA Steffen Freund mengutarakan alasan Guendogan menjadi pemain terbaik.

"Ia merupakan pemain terbaik dengan penguasaan bola," tutur Freund. "Cara ia membaca permainan dengan atau tanpa bola, ia adalah pemain yang paling sering ditekan, dirinya tak pernah kehilangan bola.

"Ia tahu di mana rekan-rekannya berada dan selalu memilih keputusan tepat."

3. Catatan emas Jude Bellingham

?????? Jude Bellingham (17 years, 289 days) becomes the second-youngest player ever to score in a knockout game, after Bojan Krki? in 2008 (17 years, 217 days)#UCL pic.twitter.com/yzRvgZ4ign

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 14, 2021

Jude Bellingham menjadi pemain kedua yang mencatatkan gol di kedua leg laga perempat final Liga Champions sebelum ulang tahunnya ke-21, setelah Kylian Mbappe pada 2016-2017.

Tak hanya itu, dalam usia 17 tahun dan 289 hari, Bellingham menjadi pencetak gol termuda Borussia Dortmund di ajang Liga Champions dan juga pemain termuda kedua yang mencetak gol di laga knockout Liga Champions setelah Bojan (bagi Barcelona pada April 2008).

4. Kenangan indah bertemu PSG di babak knockout

MARTIN BUREAU/AFP Penyerang Manchester City, Sergio Aguero (depan), tampil pada laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra Paris Saint Germain, di Parc des Princes, Rabu (6/4/2016) waktu setempat.

Manchester City sudah ditunggu oleh klub finalis musim lalu, Paris Saint-Germain, di babak semifinal.