Cara Elegan Jordi Cruyff agar Jatuh ke Pelukan Barcelona Lagi

KOMPAS.com - Keinginan Barcelona untuk memulangkan Jordi Cruyff menemui kendala karena anak dari legenda klub, Johan Cruyff, tersebut masih terikat kontrak bersama kubu Liga China, Shenzhen Kaisa.

Nama Jordi Cruyff mencuat seiring keberhasilan Joan Laporta menjadi presiden baru Barcelona.

Laporta telah mengatakan bahwa ia berniat menjadikan Jordi Cruyff sebagai Direktur Teknik baru klub. 

Jordi Cruyff dikabarkan bakal menjadi pilar baru manajemen Barcelona bersama Mateu Alemany, mantan presiden Mallorca dan CEO Valencia, yang akan menjabat sebagai Direktur Olahraga.

Hambatan yang masih menghalang adalah fakta bahwa Jordi Cruyff masih punya kontrak satu tahun bersama Shenzhen Kaisa.

Mantan pemain Barcelona itu sendiri dikatakan tertarik untuk kembali ke Barcelona apabila ia dipanggil oleh klub.

Baca juga: Juventus Disingkirkan Porto, Ronaldo Ulangi Tragedi 9 Maret di Liga Champions

Namun, pria berusia 47 tahun tersebut juga tahu bahwa dirinya masih terikat kontrak dengan kubu China tersebut.

Mundo Deportivo mengatakan kalau Jordi "belum meminta untuk meninggalkan klub sejauh ini."

Sumber sama mengatakan bahwa setidaknya kubu Shenzhen sudah tahu akan ketertarikan Barcelona.

Oleh karena itu, Jordi dikabarkan paham bahwa ia harus menghadapi masalah ini dengan ketenangan dan menghormati kultur di negeri Tirai Bambu tersebut.

Mundo mengabarkan kalau Jordi akan mendekati para pimpinan Shenzhen dengan "tenang" dan "elegan" agar mereka tak tersinggung.

Hal pertama yang telah Jordi lakukan adalah membantah segala pemberitaan soal dirinya akan merapat kembali ke Barcelona termasuk kabar bahwa ia akan berada di Catalunya medio pekan ini untuk menandatangan kontrak.

Baca juga: Juventus Gugur di Liga Champions, Cristiano Ronaldo dkk Kecewa Berat

"Pertama, saya menyangkal segala pemberitaan soal rencana perjalanan saya. Diri saya akan ada di training camp klub," tutur Jordi seperti dikutip Cadena Ser.

"Sekarang ini saya tak punya kontak dengan Barca dan apapun yang akan terjadi hanya bakal melalui persetujuan Shenzhen Kaisa Group."

Jordi bahkan berharap bahwa Barcelona langsung yang akan melakukan pendekatan ke Shenzhen.