Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Eropa, Rencana UEFA untuk 12 Stadion Penyelenggara bila Pandemi Masih Belum Terkendali

Kompas.com - 06/03/2021, 22:22 WIB
Josephus Primus

Penulis

LUCERNE, KOMPAS.com - UEFA masih menyiapkan diri untuk Piala Eropa 2020 yang setahun tertunda lantaran pandemi Covid-19.

Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah kesiapan 12 stadion penyelenggara di kota-kota Eropa.

Sesuai skema FIFA dan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) ada 12 kota di Eropa yang menjadi tuan rumah Piala Eropa 2020.

Baca juga: Piala Eropa, Inggris Wujudkan Peta Jalan, Skotlandia Vaksinasi Massal

Piala Eropa 2020 akan dimulai pada 11 Juni 2021 hingga 11 Juli 2021.

Penampakan di dalam Stadion San Mames.KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Penampakan di dalam Stadion San Mames.

Dari Britania Raya, Wembley dan Glasgow menjadi kota-kota penyelenggara.

Glasgow menjadi tuan rumah tiga laga grup dan laga akhir 16 besar.

London juga menghelat tiga laga grup dan laga akhir 16 besar plus laga semifinal dan final.

Kota-kota lainnya adalah Dublin, Bilbao, Amsterdam, Kopenhagen, Muenchen, Roma, St Petersburg, Bukarest, Budapest, dan Baku.

Stadion Olimpico di kota RomaForza Italian Football Stadion Olimpico di kota Roma

Pekan ini, ada tiga stadion yakni Glasgow, Bilbao, dan Dublin yang masih terlanda dampak pandemi corona.

"Ada muncul keraguan bahwa ketiga stadion itu bisa batal jadi penyelenggara," kata pernyataan UEFA.

Berkenaan dengan pandemi itulah, UEFA punya rencana ini.

Jika 10 atau 11 stadion bisa memadai, barulah bisa dilakukan pengaturan laga yang memungkinkan penonton hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com