Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa 5 Pemain Indonesia yang Pantas Mentas di Jepang?

Kompas.com - 19/02/2021, 22:26 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Kompetisi Liga Jepang atau J.League menjadi salah satu kompetisi terbaik di Asia saat ini.

Terlebih, para pemain jebolan Meiji Yasuda J1 League, kompetisi kasta tertinggi di Jepang, sudah banyak yang kini bermain di Eropa. Banyak pemandu bakat berburu pemain potensial dari Asia dengan melihat Meiji Yasuda J1 League.

Kehebatan J.League membuat para pemain Indonesia kerap memimpikan untuk bisa bermain di J. League, baik itu untuk level tertinggi maupun cuma sekadar membela klub di kompetisi kasta kedua atau yang kini disebut Meiji Yasuda J2 League.

Musim lalu, J.League melakukan polling soal pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jepang. Dari 25 nama, ada 15 nama teratas yang sekarang akan dijaring kembali menjadi lima besar.

Kalian bisa memilih pemain yang menurut kalian paling layak lewat polling di akhir artikel ini.

Berikut ini ada 15 nama pemain berusia 18 sampai 25 tahun asal Indonesia yang mungkin paling layak bermain di J.League:

1. Ryuji Utomo (Persija/Penang FC)

Pemain belakang Persija Jakarta Ryuji Utomo saat selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura UnitedKOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA Pemain belakang Persija Jakarta Ryuji Utomo saat selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United

Ryuji Utomo adalah salah satu pemain Indonesia yang punya pengalaman membela klub di luar negeri.

Ia pernah terpilih masuk dalam tim SAD Indonesia yang berlatih di Uruguay pada periode 2011-2012. Kemudian, pernah memperkuat klub Bahrain, Al Najma, serta berkiprah di kompetisi Liga Thailand bersama PTT Rayong.

Saat ini, Ryuji sedang menjalani masa peminjaman di klub Malaysia, Penang FC, dari Persija Jakarta. Ryuji bisa dibilang salah satu pemain yang begitu fokus dalam menjaga standar fisiknya.

Sikap disiplin seperti itu sangat dibutuhkan untuk para pemain yang ingin berkiprah di J.League. Dengan berbagai pengalamannya di level internasional, pemain yang bisa bermain di berbagai posisi pertahanan ini sepertinya layak untuk dilirik salah satu klub Meiji Yasuda J1 League.


2. Yanto Basna (PT Prachuap FC)

Rudolf Yanto BasnaJohn Roy Purba/Istimewa Rudolf Yanto Basna

Pemain asal Papua ini sudah tiga tahun terakhir bermain di Liga Thailand. Mulai dari Khon Kaen FC (2018), Sukhothai FC (2019), serta memperkuat PT Prachuap FC di kompetisi tertinggi Thailand musim ini.

Ia pun mengakui memiliki hasrat untuk bisa berkompetisi di J.League. Berstatus sebagai bek timnas Indonesia dan pengalamannya di Thailand, Yanto Basna sepertinya layak untuk memperkuat klub Meiji Yasuda J1 League.

Apalagi bersama PT Prachuap ia saat ini menjadi salah satu pilihan utama di posisi bek tengah PT Prachuap.

3. Amiruddin Bagus Kahfi (FC Utrecht)

Penyerang Garuda Select, Bgus Kahfi. BOLASPORT.com/MOCAHAMAD HARY PRASETYA Penyerang Garuda Select, Bgus Kahfi.

Bagus baru saja bergabung ke klub Liga Belanda, FC Utrecht, dari Barito Putera. Pemuda asli Magelang ini adalah tipe penyerang haus gol dan usianya masih muda.

Pada umur 18 tahun, Bagus Kahfi kini sedang mencoba untuk main di luar Indonesia.

Selain Eredivisie, Meiji Yasuda J1 League adalah tujuan yang masuk akal.

Kemampuan pemain timnas U-19 Indonesia era Fakhri Husaini tersebut akan makin matang di Negeri Sakura yang sering memaksimalkan bakat pemain muda.

4. Evan Dimas (Persija)

Pemain Persija Jakarta Evan Dimas Darmono saat melawan Sabah FA pada lanjutan babak penyisihan grup B Piala Gubernur Jatim 2020 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (13/02/2020) sore.
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persija Jakarta Evan Dimas Darmono saat melawan Sabah FA pada lanjutan babak penyisihan grup B Piala Gubernur Jatim 2020 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (13/02/2020) sore.

Ketika namanya mencuat saat membawa timnas U-19 Indonesia juara di Piala AFF U-19 2013, Evan Dimas langsung dikait-kaitkan dengan berbagai klub di Eropa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com