Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koeman: Pencapaian Bayern Spektakuler, tapi Tidak Seperti Barcelona Era Guardiola

Kompas.com - 13/02/2021, 08:21 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pencapaian Bayern Muenchen dalam merengkuh gelar sextuple atau enam trofi bergengsi dalam satu tahun mendapat respons dari pelatih Barcelona Ronald Koeman.

Bayern Muenchen telah dinobatkan sebagai klub peraih sextuple seusai meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub.

Keberhasilan tersebut setelah Bayern Muenchen mengalahkan Tigres UANL di Stadion Education City, pada Kamis (11/2/2021) atau Jumat (12/2/2021) dini hari WIB, dengan skor 1-0.

Bagi Bayern, status juara dunia antarklub melengkapi capaian mereka sepanjang 2020 sekaligus membuat mereka meraih enam trofi bergengsi edisi tahun 2020.

Baca juga: Sextuple Bayern Muenchen Samai Prestasi Barcelona, Siapa Lebih Hebat?

Skuad Bayern Muenchen merayakan gelar Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan Tigres UANL pada partai puncak, Jumat (12/2/2021) dini hari WIB.KARIM JAAFAR Skuad Bayern Muenchen merayakan gelar Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan Tigres UANL pada partai puncak, Jumat (12/2/2021) dini hari WIB.

Sebelumnya, klub berjulukan Die Roten itu lebih dulu mengemas lima trofi lain, yakni Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, Piala Super Jerman dan Piala Super Eropa.

Pasukan besutan pelatih Hansi Flick itu mengulangi capaian yang pernah diukir Barcelona era Pep Guardiola pada 2009.

Bayern Muenchen dinobatkan sebagai klub kedua yang mampu meraih enam trofi (sextuple) dalam satu tahun.

Pencapaian Bayern tersebut mendapat tanggapan dari Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona saat ini.

Baca juga: Rekor Pelatih Bayern Muenchen: 1 Trofi Tiap 11 Laga, Piala Lebih Banyak dari Gol Hazard!

Ronald Koeman mengatakan bahwa pencapaian yang diraih Bayern era Hansi Flick sangat spektakuler.

Akan tetapi, pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa Barcelona era Pep Guardiola kala meraih sextuple jauh lebih hebat.

"Apa yang dicapai Bayern Muenchen sangat spektakuler, tetapi tidak (se-spektakuler) seperti yang dilakukan Barcelona era Pep (Guardiola)," kata Koeman dalam konferensi pers jelang menghadapi Deportivo Alaves dikutip KOMPAS.com dari Mundo Deportivo, Jumat (12/2/2021).

Lebih lanjut Koeman mengatakan Barcelona era Pep Guardiola merupakan tim terbaik yang pernah ada dalam 25 tahun terakhir.

Baca juga: Lewandowski Ungkap Obrolan Ruang Ganti Sebelum Bayern Raih Sextuple

"Barca asuhan Guardiola adalah tim terbaik yang pernah saya lihat dalam 25 tahun terakhir," ujar Koeman.

Adapun, Koeman saat ini sedang fokus membawa tim asuhannya bisa bersaing dalam perebutan gelar Liga Spanyol.

Barcelona saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Spanyol dengan mengoleksi 43 poin.

Klub berjulukan Blaugrana itu terpaut delapan angka dari sang pemuncak klasemen, Atletico Madrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com