Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman di Medsos Merebak, Keluarga Mikel Arteta Jadi Korban

Kompas.com - 12/02/2021, 20:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, baru saja memberi kabar bahwa keluarganya mendapat ancaman dari beberapa oknum tak terpuji via media sosial.

Tidak diketahui apakah Arteta juga mendapatkan ancaman karena ia enggan membahasnya.

Namun, Arteta secara jelas mengatakan bahwa keluarganya telah menjadi korban. 

Manajer asal Spanyol pun meminta bantuan Arsenal untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Saya lebih suka untuk tidak membicarakannya, tetapi saya pikir kita semua terpapar hal itu di industri sepak bola," ujar Arteta dikutip The Guardian, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Mike Dean Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Keluarkan 3 Kartu Merah

"Itulah mengapa saya memilih untuk tidak membacanya karena akan mempengaruhi saya lebih banyak apabila seseorang ingin menyentuh keluarga saya."

"Hal tersebut telah terjadi, klub telah sadar dan kami mencoba melakukan sesuatu."

Bukan kali ini saja pesan tak bertanggung jawab menghampiri pelatih kepala klub di Liga Inggris. Sebelumnya, manajer Newcastle, Steve Bruce, juga terkena hal sama.

Bahkan, Steve Bruce menuturkan ia sampai mendapat ancaman pembunuhan lewat media sosial.

Hal serupa juga terjadi kepada wasit Mike Dean yang mendapat kasus sama karena beberapa keputusannya yang kontroversial.

Alhasil, ia mundur sementara dari tugasnya pada Premier League pekan ini.

Baca juga: Man City Menggila, Guendogan dan Guardiola Terbaik Januari di Liga Inggris

Mikel Arteta memandang bahwa penuturan ancaman muncul ketika tim yang oknum tersebut dukung mendapat hasil yang buruk.

"Saya bukan satu-satunya orang yang menderita hal-hal seperti ini," tuturnya menambahkan.

"Saat Anda menang, semuanya indah, luar biasa, dan Anda adalah pelatih terbaik. Akan tetapi, ketika kalah, semua benar-benar sebaliknya."

"Tidak menyenangkan jika mereka menyerang pribadi, walau saya bisa menerimanya. Namun, ketika keluarga terlibat, maka itu akan menjadi cerita berbeda," ungkapnya.

Baca juga: Rooney: Phil Foden Bisa Jadi Bintang Tulen Timnas Inggris, asalkan..

"Lakukan dengan cara terhormat. Anda tidak perlu menyerang atau mencoba menyakiti siapa pun."

"Berikan saja pendapat Anda dengan niat terbaik dan jika kritik itu membangun, saya pikir semua orang dapat menerima masukan."

Berangkat dari kasus ini, Mikel Arteta berharap pihak pengelola media sosial dapat bertindak sigap untuk membasmi akun-akun yang meresahkan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com