Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bagus Kahfi Saat Tembus Garuda Select, Kalahkan Ratusan Nama Usai Gagal ke Piala Dunia

Kompas.com - 06/02/2021, 14:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesepak bola muda berbakat kebanggaan Indonesia, Bagus Kahfi, tengah menjadi pembicaraan hangat setelah resmi bergabung ke klub Belanda, FC Utrecht.

Sebelum sampai di titik ini, Bagus Kahfi lebih dulu melalui perjalanan panjang, dari berjuang membawa nama baik timnas U16 dan U19 Indonesia, hingga mendapat kesempatan menjajal tim-tim Eropa bersama Garuda Select.

Terkait pengalaman bersama Garuda Select, Bagus Kahfi juga harus melalui beberapa proses yang terwujud dalam serangkaian seleksi.

Selama proses seleksi, Bagus Kahfi mengatakan bahwa dirinya bersaing dengan ratusan pemain berbakat di Indonesia.

Baca juga: Bagus Kahfi hingga Dedik Setiawan, Para Mutiara di Timnas Indonesia

Berdasarkan cerita Bagus Kahfi, proses seleksi berjalan selama satu minggu.

Setelah itu, barulah terpilih 24 nama yang mengisi skuad Garuda Select dan berhak mengikuti latihan selama 6 bulan di Inggris.

Bagus Kahfi ketika itu terpilih setelah gagal membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia U17 2019.

Bersama rekan-rekannya, Bagus Kahfi gagal tampil di Piala Dunia seusai takluk dari Australia pada perempat final Piala Asia U16 2018.

Baca juga: Keinginan Bagus Kahfi: Tampil di Piala Dunia, Dilirik Pemandu Bakat, dan Berkarier di Eropa

Adapun Piala Asia U16 merupakan ajang kualifikasi menuju Piala Dunia U17 yang berlangsung satu tahun setelahnya.

"Setelah timnas U16 gagal ke Piala Dunia, kami kalah dari Australia 2-3, ada pemanggilan buat seleksi Garuda Select," kata Bagus Kahfi seperti dikutip KOMPAS.com dari kanal YouTube Marc Klok, Sabtu (6/2/2021).

"Itu seleksi seluruh Indonesia, jadi ada ratusan pemain muda Indonesia yang akan dibawa ke Inggris, berlatih selama enam bulan," ujar Bagus Kahfi.

"Saya berangkat ke seleksi selama seminggu, habis itu saya mengikuti latihan. Seminggu setelah seleksi ada pengumuman 24 anak yang akan dibawa ke Inggris pada 2018 akhir. Saya ada di list itu, suatu kebanggaan juga," tutur Bagus Kahfi menjelaskan.

Baca juga: Bagus Kahfi Bicara Sepak Bola Indonesia dan Eropa, Apa Perbedaannya?

Bagi Bagus Kahfi, masuk dalam skuad Garuda Select merupakan peluang emas untuk mengasah kemampuan.

Selain kemampuan di atas lapangan, berlatih di luar negeri sambil menjajal kekuatan klub setempat juga bisa membentuk mental.

"Pastinya, Garuda Select membuat saya berkembang, dengan bermain di luar negeri kami juga mengenal dan mengembangkan skill, fisik, dan mental," ucap Bagus Kahfi saat bercerita tentang pengalaman selama program Garuda Select di Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com