Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ousmane Dembele Jadi Lionel Messi Selama Sehari

Kompas.com - 25/01/2021, 08:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Sport

KOMPAS.com - Ketika Barcelona menekuk Elche 2-0, Ousmane Dembele ibarat menjadi Lionel Messi selama sehari.

Barcelona membawa pulang kemenangan 2-0 kala melawat ke markas Elche, Stadion Manuel Martinez Valero, dalam laga lanjutan kompetisi kasta teratas Liga Spanyol, LaLiga 2020-2021, Minggu (24/1/2021) malam WIB.

Hasil yang patut disyukuri mengingat Barcelona mentas minus Lionel Messi.

Sang megabintang andalan masih harus menepi guna menjalani skorsing selama dua pertandingan sebagai buntut kartu merah yang diterimanya di partai final Piala Super Spanyol sepekan silam.

Dalam laga menghadapi Elche, peran Lionel Messi digantikan langsung oleh Ousmane Dembele.

Baca juga: Hasil Elche Vs Barcelona - Tanpa Messi, Barca Menang Meyakinkan

Pelatih Ronald Koeman menempatkan Ousmane Dembele sebagai penyerang sayap kanan dalam skema 4-3-3 racikannya.

Sehari “menjadi” Lionel Messi, Ousmane Dembele berhasil menyuguhkan performa apik, terutama di babak pertama duel kontra Elche.

Kecepatan dan tusukan Dembele membuat bek kiri Elche, Johan Mojica kalang kabut.

Koeman paham betul bahwa preferensi Johan Mojica untuk naik menyerang bisa dimaksimalkan dengan penempatan Dembele sebagai penyerang sayap kanan.

Statistik di babak pertama menjelaskan secara gamblang penampilan apik Dembele di posisi yang selama ini identik dengan Lionel Messi.

Le Moustique (Si Nyamuk), julukan Dembele, menggigit pertahanan Elche dengan catatan lima dribel sukses dari total tujuh percobaan menggocek bola (rasio kesuksesan melewati lawan 71 persen).

Selain itu, Dembele mendapati 22 dari 29 operannya di babak pertama tepat menemui sasaran, sebanyak dua di antaranya bahkan memicu lahirnya peluang mencetak gol.

Deretan catatan bagus Dembele itu jelas akan membuat Koeman bahagia, terlepas dari fakta bahwa sang penyerang lincah asal Perancis gagal menyumbang gol atau assist di partai melawan Elche.

Dembele sebenarnya nyaris bisa masuk papan skor pada menit ke-55 andai tembakannya tak diamankan secara apik oleh Edgar Badia yang berdiri di bawah mistar gawang Elche.

Sepanjang laga Dembele menunjukkan sikap yang tepat. Ia aktif meminta bola dan rajin melakukan pressing kala si kulit bundar berada dalam penguasaan lawan.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol - Atletico Mantap di Puncak, Barcelona Mendekat

Sejatinya, Dembele tak mengisi posisi Messi selama 90 menit penuh. Ada momen pada babak kedua di mana Koeman menginstruksikan Dembele agar bertukar posisi dengan Martin Braithwaite di pos penyerang sayap kiri.

Keputusan tersebut kurang tokcer mengingat Dembele mesti berhadapan dengan Antonio Barragan, bek kanan Elche yang berkarakter lebih bertahan ketimbang Mojica.

Adapun Barcelona berhasil mengunci kemenangan 2-0 di kandang Elche berkat sumbangan gol Frenkie de Jong dan Riqui Puig.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com