Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tips Jadi Predator 400 Gol, Ini Kata Edinson Cavani

Kompas.com - 24/01/2021, 12:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Striker Manchester United, Edinson Cavani, mengungkapkan cara jitu untuk menjadi penyerang level top dengan torehan ratusan gol.

Edinson Cavani resmi menjadi pemain Manchester United pada musim panas 2020.

Meski sudah berusia 33 tahun, tim berjuluk Setan Merah itu tak ragu untuk memboyong sang striker.

Pasalnya, pemain asal Uruguay itu merupakan salah satu predator terganas di Eropa dengan torehan 400 gol lebih sepanjang kariernya.

Gelontoran gol tersebut dikonversi Cavani sejak bermain untuk Palermo, Napoli, Paris Saint-Germain, hingga di level timnas.

Baca juga: Man United Vs Liverpool, Juergen Klopp Santai meski The Reds Melempem

Terkhusus di PSG, pemain berjuluk EL Matador itu bahkan sukses memecahkan rekor klub sepanjang sejarah dengan 200 gol yang dicetaknya.

Berkat reputasi luar biasa tersebut, Man United pun tak pikir panjang untuk merekrutnya.

Terlebih lagi, Cavani berstatus bebas transfer sehingga memberikan keuntungan tersendiri bagi Setan Merah.

Sayang, ketika datang ke Old Traffod ia diganggu masalah kebugaran sehingga belum sering menunjukkan aksinya.

Meski demikian, Cavani tetap mampu menunjukkan performa impresif walau dalam waktu yang minim. Apalagi, ia sudah pulih sepenuhnya sejak pertengahan Desember 2020.

Baca juga: Jelang Man United Vs Liverpool, Bruno Fernandes Justru Bela 3 Pemain The Reds

Di Premier League 2020-2021, sang striker telah tampil 12 dalam waktu 504 menit dengan kontribusi 4 gol dan 2 assist.

Melihat naluri predatornya yang masih cemerlang, El Matador pun membeberkan cara mempertahankan performa hingga di usia yang ke-33 tahun, periode senja para striker.

"Saya pikir, dalam sepak bola, Anda tumbuh dalam pengalaman dan juga kepercayaan diri seiring menjadi lebih dewasa," ujarnya dilansir dari laman resmi Man United, Minggu (24/1/2021).

"Itu berarti, seiring berlalunya waktu, diri Anda menjadi lebih baik dan dan Anda mulai merasa bisa bersaing dan terus terlibat."

"Jadi, pengalaman itu sangat penting. Terlepas dari banyak pemain berbakat di luar sana, saya sangat yakin hal yang menentukan dalam sepak bola bukan soal memiliki satu, dua, atau tiga pertandingan bagus."

Baca juga: Jelang Man United Vs Liverpool, Bruno Fernandes Justru Bela 3 Pemain The Reds

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com