KOMPAS.com - Atalanta selalu diinstruksikan untuk mengoper ke arah depan. Pendekatan itu sukses bikin AC Milan kelabakan.
Atalanta menampilkan performa impresif dengan berhasil menggilas pemuncak klasemen AC Milan 3-0 pada pekan ke-19 kompetisi kasta teratas Liga Italia, Serie A 2020-2021, di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB.
Permainan menekan La Dea, julukan Atalanta, sukses mematikan daya ledak AC Milan. Untuk kali pertama musim ini, AC Milan gagal bikin gol di pentas Serie A.
Maju terus pantang mundur. Atalanta seperti tak memberi AC Milan kesempatan untuk mengembangkan permainan.
Konsep bermain racikan Gian Piero Gasperini diterjemahkan secara sempurna oleh personel Atalanta.
Baca juga: AC Milan Vs Atalanta - Dulu Diselingkuhi, Kini Bobol Gawang Rossoneri Lagi
Gasperini memang menghendaki timnya untuk bergerak maju dan mengoper bola ke depan.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan The Athletic beberapa waktu lalu, gelandang Atalanta, Marten de Roon, mengisahkan bagaimana sang pelatih bisa marah besar jika ada personel tim yang kedapatan mengoper ke arah belakang dalam sesi latihan.
“Gasperini tak mau pemain mengoper ke belakang, bahkan jika Anda berisiko membuat kesalahan sekalipun. Sebab, jika mengoper ke belakang, tim lawan punya kesempatan menekan, membangun serangan, dan banyak hal lain,” kata De Roon.
“Mereka (tim lawan) yang harus mundur. Kami mesti maju menyerang,” kata De Roon melanjutkan.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic soal Juara Paruh Musim Serie A: Tak Ada Gunanya!
Gasperini sangat membenci operan ke samping atau ke belakang. Baginya, hanya ada satu tujuan: Ke depan!
Paradigma bermain seperti itu mengantar Atalanta menuai kemenangan sensasional di markas AC Milan.
Atalanta (49 persen) boleh kalah persentase penguasaan bola dari AC Milan (51 persen). Tapi, seperti yang telah menjadi penegasan Gasperini, lama menguasai bola tak ada artinya jika si kulit bundar hanya bergulir ke samping dan belakang.
Dalam laga menghadapi AC Milan, Atalanta mencatat operan ke arah depan yang sukses menemui target sebanyak 200 buah.
Baca juga: Jadi Juara Paruh Musim Serie A, Kans AC Milan Raih Scudetto 75 Persen!
Catatan La Dea jauh meninggalkan statistik AC Milan yang melepas operan ke depan sukses sebanyak 139 kali.
Remo Freuler (31 operan), Robin Gosens (24), dan Josip Ilicic (21) tercatat sebagai pilar Atalanta yang paling getol melepas si kulit bundar ke arah pertahanan AC Milan.