KOMPAS.com - Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyebut status timnya sebagai juara paruh musim tak memiliki makna apa-apa.
AC Milan tampil di bawah standar dan takluk 0-3 dari Atalanta pada pekan ke-19 kompetisi kasta teratas Liga Italia, Serie A 2020-2021, di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB.
Kendati kalah dengan skor mencolok, AC Milan tetap berada di puncak klasemen dan menyabet status juara paruh musim Serie A 2020-2021.
Kepastian tersebut muncul setelah sang rival bebuyutan AC Milan, yakni Inter Milan, cuma membawa pulang hasil imbang tanpa gol dalam kunjungan ke markas Udinese.
I Rossoneri, julukan AC Milan, tetap memimpin klasemen berkat raihan 43 poin, unggul dua angka dari Inter Milan yang berada di undakan kedua.
Baca juga: Jadi Juara Paruh Musim Serie A, Kans AC Milan Raih Scudetto 75 Persen!
Walau begitu, keberhasilan AC Milan mengamankan status campione d’inverno alias juara paruh musim tak membuat Zlatan Ibrahimovic terpukau.
“Tak ada gunanya,” kata Zlatan Ibrahimovic singkat kala menjawab pertanyaan jurnalis Sky Italia soal titel campione d’inverno.
Ibrahimovic tak terlalu menggubris tuah gelar juara paruh musim kendati sang penyerang asal Swedia tersebut pernah merasakannya sendiri pada 2010-2011.
Waktu itu, Ibrahimovic sukses mengantar AC Milan melanjutkan langkah menuju gelar scudetto ke-18, menyusul keberhasilan tim mengamankan status juara paruh musim Serie A 2010-2011.
“Hal tersebut bermakna kami telah bekerja dengan baik sejauh ini, tapi semua belum usai. Sekarang datang periode sulit dengan banyak laga yang menanti,” kata Ibrahimovic melanjutkan.
Baca juga: Hasil Liga Italia - AC Milan Tumbang, Inter Milang Imbang
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan