Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Steven Gerrard Cocok Gantikan Juergen Klopp di Liverpool

Kompas.com - 21/01/2021, 16:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Steven Gerrard mengakui perubahan dunia sepak bola yang dihadirkan oleh taktik pressing Juergen Klopp. Mantan kapten Liverpool ini juga mengungkapkan bahwa ia meminjam elemen-elemen permainan pelatih asal Jerman tersebut.

Hal ini disampaikan Steven Gerrard pada virtual launching adidas Predator Freak yang juga turut dihadiri KOMPAS.com pada Kamis (14/1/2021).

Adidas Predator Freak merupakan evolusi terbaru sepatu Predator yang pertama dirilis oleh adidas pada 1994.

Steven Gerrard berbicara sebagai salah satu brand icon adidas Predator bersama dengan gelandang Juventus Weston McKennie.

Wawancara dilakukan oleh Eni Aluko, mantan penyerang yang antara lain pernah memperkuat tim wanita Chelsea dan Juventus.

Steven Gerrard mengutarakan bahwa dalam kapasitasnya sebagai pelatih Rangers FC, ia selalu berupaya untuk mengambil pembelajaran dari cara bermain Juergen Klopp.

Baca juga: Adidas Luncurkan Predator Freak, Sepatu Revolusioner dengan 225 Spikes

"Sepak bola yang Juergen Klopp praktekkan sejak di Dortmund jelas membawa perubahan. Objektifnya sederhana, membuat pemain lawan tidak nyaman dengan terus menekan agar memenangkan bola di area lapangan mereka," tutur pria yang kini berusia 40 tahun tersebut.

"Strategi itu sukses membawa Liverpool juara Liga Inggris dan juara Eropa. Sebagai pelatih, tentu bagus bagi kami untuk belajar elemen-elemen dari strategi itu."

Adidas Predator Freak dengan teknologi DEMONSKIN yang resmi diluncurkan pada 19 Januari 2021.adidas Adidas Predator Freak dengan teknologi DEMONSKIN yang resmi diluncurkan pada 19 Januari 2021.

Gerrard mengatakan bahwa bermain pressing tidak berarti sekadar menekan lawan setiap kali di lapangan hijau.

Setiap momen press sejatinya harus dilakukan dalam sinkronisasi tepat di antara para pemain.

"Strategi pressing membawa beberapa permintaan tertentu dari seorang pemain, tidak hanya fisik tetapi juga aspek lain seperti pengambilan keputusan," ujar pria yang bermain dalam lebih dari 700 laga bagi Liverpool tersebut.

Baca juga: Wawancara Eksklusif dengan Direktur Desain Adidas Dave Surace, Menjaga Warisan Adidas Predator

"Agar bisa menerapkan strategi pressing tinggi, kita harus punya pemain tepat, dan harus bisa menggandeng pemain elite. Pemain tersebut diharapkan bisa memenangi bola secepat mungkin."

"Namun, seorang pemain tak akan bisa sukses sendirian. Dia perlu satu tim untuk bekerja menekan bersama, biasanya saat semua siap ada trigger yang ditekan," lanjut Gerrard.

"Selain bermain pressing, sepak bola indah juga melibatkan bermain kaki ke kaki dengan intensitas tinggi. Bermain secara vertikal."

Gerrard mempersiapkan para personel Rangers untuk bermain seperti ini dengan latihan intensif, terutama demi melatih operan, jangkauan passing, serta membuka sudut-sudut mengoper.

Halaman:


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com