KOMPAS.com - Pedri Gonzalez menjelma jadi salah satu pemain muda paling mengasyikkan di Liga Spanyol selama beberapa tahun terakhir.
Penampilannya kian memukau dari laga ke laga. Terkini, Pedri mencetak gol pembuka laga dan menyumbang satu assist ke Lionel Messi saat Barcelona mengalahkan Athletic Club 3-2 pada Rabu (6/1/2021).
Pedri menjadi pemain termuda sepanjang sejarah LaLiga, kasta teratas Liga Spanyol, yang mencatatkan satu gol dan satu assist pada satu laga.
Tak hanya itu, Pedri juga sudah digadang-gadang bakal masuk ke skuad timnas Spanyol untuk Euro 2020.
Baca juga: Makna Selebrasi Tiga Jari Pedri di Dekat Lionel Messi
Hal ini tentu pijakan besar bagi karier pemain yang datang dengan banderol 5 juta euro dari Las Palmas pada awal musim ini.
Di balik perkembangan pesat karier Pedri, ada kisah sangat menarik soal masa-masa pembentukan pemuda dari Kepulauan Canaries ini.
Pedri ternyata sempat dipantau secara seksama dengan Real Madrid saat masih berusia 15 tahun.
Hal ini terjadi saat ia masih bermain untuk klub bernama CF Juventud Laguna, satu tahun sebelum ia bergabung dengan UD Las Palmas pada 2018.
"Pedri bermain bagi Laguna dan ia berupaya melakukan trial dengan berbagai tim besar seperti Valencia, Villarreal, Barcelona, dan Madrid," tutur agen sang pemain, Hector Peris, di Mundo Deportivo.
"Saat itu, tak ada klub yang ingin mendatangkannya. Satu-satunya kub yang tertarik dengan jasanya adalah Madrid."
Baca juga: Bilbao Vs Barcelona, Kunci di Balik Koneksi Backheel Pedri-Messi...
Akan tetapi, situasi ketika itu tak memungkinkannya untuk melakukan trial dengan optimal.
"Hari pertama dia tiba, Pedri tak bisa berlatih karena lapangan bersalju," tutur Peris lagi.
"Keesokan harinya, ia berlatih dengan tim Cadet A (untuk usia U15) tetapi sesi ketika itu adalah latihan ringan sebelum menghadapi pertandingan sehingga ia tak bisa menunjukkan bakatnya."
"Esok hari setelah itu, ia berlatih dengan tim lain, dan sehari setelahnya ia kembali latihan dengan Cadet A," tuturnya.
"Namun, pada saat itu sudah ada mispersepsi soal kemampuan Pedri. Ini adalah kumpulan kejadian luar biasa yang membuat Madrid tidak merekrutnya."