Eric Garcia, Pemain Man City Terkini yang Positif Covid-19

KOMPAS.com - Manchester City mengumumkan nama pemain berikut yang berstatus positif mengidap Covid-19 jelang pertandingan kontra Chelsea dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, Minggu (3/1/2021) malam WIB.

Pemain tersebut adalah bek Eric Garcia, yang diketahui terpapar virus corona usai menjalani tes sesuai regulasi Premier League pada pekan lalu.

Selain konfirmasi mengenai status Garcia, Man City juga mengungkap salah satu anggota staf kepelatihan klub tersebut turut tertular Covid-19 berdasarkan rangkaian tes yang sama.

Baca juga: Man City Siap Tindak Beknya yang Abaikan Protokol Covid-19

Garcia menjadi pemain Man City terkini yang dikonfirmasi tertular Covid-19, setelah sebelumnya pihak klub menyebut nama Kyle Walker dan Gabriel Jesus ke publik pekan lalu.

Pelatih Pep Guardiola sempat menyebut ada lima pemain yang harus absen dalam laga menghadapi Chelsea di Stadion Stamford Bridge.

"Garcia dan staf bersangkutan menjalani isolasi mandiri sesuai dengan ketentuan Premier League dan Pemerintah Inggris terkait karantina penderita Covid-19." kata juru bicara klub seperti dikutip KOMPAS.com dari Sky Sports.

"Kami mendoakan keduanya untuk segera pulih dan dapat kembali beraktivitas dan berkompetisi bersama tim."

Pihak penyelenggara Premier League telah mengumumkan adanya temuan 18 kasus positif Covid-19 dalam periode tes terbaru sepanjang pekan lalu.

Angka tersebut menjadi temuan terbanyak sepanjang diberlakukannya tes Covid-19 secara rutin dua kali sepekan, sejak bergulirnya musim 2020-2021.

Temuan kasus positif Covid-19 membuat salah satu agenda pertandingan Man City, yakni menghadapi Everton pada Desember lalu, harus ditangguhkan sementara waktu.

Baca juga: Man City Siap Tindak Beknya yang Abaikan Protokol Covid-19

Pihak manajemen klub berjuluk The Citizens itu juga tengah menyelidiki dugaan pelanggaran protokol Covid-19 yang dilakukan oleh bek Benjamin Mendy baru-baru ini.

Mendy sudah menyampaikan permohonan maaf karena dirinya dinilai abai terhadap kebijakan pembatasan sosial ketat di Manchester, dengan menyelenggarakan pesta perayaan Tahun Baru.

Ia dikabarkan mengundang sejumlah sahabat dekat dan juru masak profesional ke kediamannya pada acara malam pergantian tahun.