Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuhi Hukuman ke Cavani, FA Dianggap Miskin Pengetahuan Bahasa

Kompas.com - 02/01/2021, 07:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Football Association alias PSSI-nya Inggris mendapat kecaman keras dari para pakar bahasa di Uruguay setelah menjatuhkan skorsking kepada penyerang Manchester United, Edinson Cavani, atas penggunaan kata "negrito".

Edinson Cavani dijatuhi larangan bertanding tiga laga oleh FA pada medio pekan ini.

Bomber berkebangsaan Uruguay itu juga dikenai hukuman denda sebesar 100.000 pounds (sekitar Rp 1,91 miliar) sebagai buntut dari unggahan di Instagram Story-nya.

Usai kemenangan Man United atas Southampton pada 29 November, Cavani menuliskan "gracias negrito" dalam bahasa Spanyol, yang bermakna secara harfiah "terima kasih, orang negro".

Baca juga: Sikap Manchester United Usai Edinson Cavani Dijatuhi Hukuman oleh FA

Sang striker mengunggah kalimat itu menganggapi ucapan selamat dari teman dekatnya usai dia menjadi inspirator kemenangan Man United.

Keputusan FA itu mendapat kritik dari Academy Nacional de Letras di Uruguay, seperti laporan dari El Observador.

Akademi tersebut merupakan sebuah perkumpulan akademik dan pakar linguistik yang tugasnya antara lain mempromosikan penggunaaan bahasa Spanyol dengan baik dan benar.

Akademi tersebut mengkritik FA dengan mengatakan bahwa mereka "miskin akan pengetahuan kultur dan bahasa."

Secara ringkas pernyataan mereka menjelaskan bahwa penggunaaan bahasa Spanyol harus dilihat dari konteks pemakaiannya.

Akademi tersebut mengacu kepada "referensi ke kualitas fisik, moral, atau pribadi seseorang yang digunakan di semua bahasa di dunia sebagai ekspresi dalam memperlakukan orang lain."

Baca juga: Dihukum FA gara-gara Gracias Negrito, Cavani Curhat di Twitter

"Dalam beberapa konteks hal ini menciptakan tenor negatif tetapi lebih sering, pemakaian kata sama bisa dianggap bersahabat atau penuh afeksi."

Menurut Academy Nacional, pemakaian kata "negrito" oleh Cavani mengandung makna afeksi atau kasih sayang di variasi bahasa Spanyol yang dipakai orang Uruguay.

"Di antara pasangan, teman dekat, atau orang tua dan anak, Anda bisa mendengar dan membaca beberapa kata seperti gordis, gordito, negri, negrito/ta."

Dalam kasus Cavani, Academy Nacional beranggapan bahwa pesan Cavani "penuh dengan tenor kasih sayang berhubungan dengan konteks penulisan dan lawan bicaranya yang merupakan seorang fans sepak bola."

Mereka juga mengatakan "FA telah melakukan ketidakadilan serius" dan mengekspos "kesalahan dan ketidaktahuan" penggunaan bahasa Spanyol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com