Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jatuhi Hukuman ke Cavani, FA Dianggap Miskin Pengetahuan Bahasa

KOMPAS.com - Football Association alias PSSI-nya Inggris mendapat kecaman keras dari para pakar bahasa di Uruguay setelah menjatuhkan skorsking kepada penyerang Manchester United, Edinson Cavani, atas penggunaan kata "negrito".

Edinson Cavani dijatuhi larangan bertanding tiga laga oleh FA pada medio pekan ini.

Bomber berkebangsaan Uruguay itu juga dikenai hukuman denda sebesar 100.000 pounds (sekitar Rp 1,91 miliar) sebagai buntut dari unggahan di Instagram Story-nya.

Usai kemenangan Man United atas Southampton pada 29 November, Cavani menuliskan "gracias negrito" dalam bahasa Spanyol, yang bermakna secara harfiah "terima kasih, orang negro".

Sang striker mengunggah kalimat itu menganggapi ucapan selamat dari teman dekatnya usai dia menjadi inspirator kemenangan Man United.

Keputusan FA itu mendapat kritik dari Academy Nacional de Letras di Uruguay, seperti laporan dari El Observador.

Akademi tersebut merupakan sebuah perkumpulan akademik dan pakar linguistik yang tugasnya antara lain mempromosikan penggunaaan bahasa Spanyol dengan baik dan benar.

Akademi tersebut mengkritik FA dengan mengatakan bahwa mereka "miskin akan pengetahuan kultur dan bahasa."

Secara ringkas pernyataan mereka menjelaskan bahwa penggunaaan bahasa Spanyol harus dilihat dari konteks pemakaiannya.

Akademi tersebut mengacu kepada "referensi ke kualitas fisik, moral, atau pribadi seseorang yang digunakan di semua bahasa di dunia sebagai ekspresi dalam memperlakukan orang lain."

"Dalam beberapa konteks hal ini menciptakan tenor negatif tetapi lebih sering, pemakaian kata sama bisa dianggap bersahabat atau penuh afeksi."

Menurut Academy Nacional, pemakaian kata "negrito" oleh Cavani mengandung makna afeksi atau kasih sayang di variasi bahasa Spanyol yang dipakai orang Uruguay.

"Di antara pasangan, teman dekat, atau orang tua dan anak, Anda bisa mendengar dan membaca beberapa kata seperti gordis, gordito, negri, negrito/ta."

Dalam kasus Cavani, Academy Nacional beranggapan bahwa pesan Cavani "penuh dengan tenor kasih sayang berhubungan dengan konteks penulisan dan lawan bicaranya yang merupakan seorang fans sepak bola."

Mereka juga mengatakan "FA telah melakukan ketidakadilan serius" dan mengekspos "kesalahan dan ketidaktahuan" penggunaan bahasa Spanyol.

Menanggapi hukuman yang menimpanya, Cavani tetap tenang dan tidak akan mengajukan banding. 

Dia juga kembali meminta maaf apabila unggahannya menyinggung golongan tertentu, meski sebenarnya tidak bermaksud demikian.

"Saya ingin berbagi dengan Anda bahwa saya menerima sanksi disiplin karena mengetahui bahwa saya asing dengan kebiasaan bahasa Inggris," tulis Cavani di Twitter pribadinya, Jumat (1/1/2021).

"Mereka yang mengenal saya tahu bahwa usaha saya adalah selalu mencari kegembiraan dan persahabatan yang paling sederhana!" Cavani menambahkan.

"Hati saya dalam damai karena tahu bahwa saya selalu mengekspresikan diri dengan kasih sayang sesuai dengan budaya dan cara hidup saya," ungkap penyerang 33 tahun itu.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/02/07300048/jatuhi-hukuman-ke-cavani-fa-dianggap-miskin-pengetahuan-bahasa

Terkini Lainnya

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke