Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

De Vrij: Scudetto Bukan Kata Terlarang dalam Kamus Saya

Kompas.com - 30/12/2020, 21:24 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bek tengah Inter Milan, Stefan de Vrij, menyebut ia tidak akan menahan diri untuk membicarakan peluang timnya meraih gelar juara kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim ini.

Namun, pemain asal Belanda itu juga mengaku para pemain Inter Milan harus bekerja lebih keras untuk dapat mewujudkan keinginan mengakhiri musim dengan raihan titel juara Serie A.

"Kami berada dalam jalur yang tepat dan berupaya mengakhiri musim dengan baik, memenangkan seluruh pertandingan satu per satu dimulai dengan pertandingan akhir pekan nanti," ujar De Vrij seperti dikutip KOMPAS.com dari Football Italia.

"Tidak ada kata terlarang dalam kamus saya bahkan "scudetto" sekalipun. Hanya, untuk membicarakan hal yang melampaui bayangan di masa depan terasa percuma, sama seperti saat Anda mengungkit tentang masa lalu," katanya.

Baca juga: Romelu Lukaku: Inter Milan Butuh Pemimpin seperti Saya

Laga yang dimaksud De Vrij pada akhir pekan nanti adalah duel melawan Crotone, di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu (3/1/2021) waktu setempat.

Kemenangan menjadi penting untuk mempertahankan posisi Inter yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen Serie A, dengan selisih satu angka dari sang pemuncak, AC Milan.

Inter menurut De Vrij mendapat keuntungan usai tersingkir dari kompetisi antarklub Eropa, Liga Champions, sehingga bisa berkonsentrasi penuh di pentas domestik.

Namun, hal tersebut harus dibarengi dengan usaha keras serta kemauan kuat para pemain mencapai tujuan meraih gelar juara liga di akhir musim.

De Vrij menilai sang pelatih, Antonio Conte, memiliki peran penting dalam membangun mental para pemainnya baik di dalam maupun luar lapangan.

"Ia adalah seorang pemenang. Seluruh gairahnya tercurah untuk tim ini dan berupaya keras menggali potensi terbaik dari setiap pemain," ujar De Vrij.

"Salah satu saran yang ia berikan kepada saya adalah untuk bermain lebih garang di lapangan. Hal tersebut menandakan antusiasme dan mentalitas yang juga menjadi dorongannya dalam bekerja untuk tim ini," katanya menambahkan.

Sebaliknya, De Vrij juga memiliki pandangan mengenai pelatih Milan, Stefano Pioli, yang mendatangkannya ke Italia saat masih menangani Lazio.

"Saya bermain di bawah arahannya selama dua tahun. Ia pelatih bagus, sangat menghargai para pemain dan selalu mempersiapkan diri secara optimal," ucap eks pemain Feyenoord Rotterdam itu.

"Tim yang dilatihnya saat ini memiliki banyak pemain bagus dan terlihat menyatu. Saya merasa senang dengan perkembangannya sebagai pelatih," kata De Vrij menambahkan.

Baginya, skuad Inter saat ini juga tampil tidak kalah kompak dengan kubu rival sekota timnya tersebut di sepanjang Serie A musim ini.

Secara khusus, tingginya kebersamaan dalam skuad Inter saat ini membuat pekerjaan De Vrij saat melindungi lini pertahanan dari serangan lawan terasa lebih ringan.

Baca juga: Cetak 15 Gol bagi Inter Milan, Lukaku: Saya di Antara 5 Striker Top Dunia!

"Kami sudah menjadi lebih kompak belakangan ini dan hal itu sangat membantu berjalannya transisi menuju fase bertahan dengan mudah," katanya.

"Para pemain belakang semakin erat, begitu juga saat berada di luar lapangan yang akhirnya berpengaruh saat tampil bersama di lapangan."

De Vrij telah bermain sebanyak 1.006 menit dari 12 kesempatan turun bertanding di ajang Serie A sepanjang musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com