Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

De Vrij: Scudetto Bukan Kata Terlarang dalam Kamus Saya

KOMPAS.com - Bek tengah Inter Milan, Stefan de Vrij, menyebut ia tidak akan menahan diri untuk membicarakan peluang timnya meraih gelar juara kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim ini.

Namun, pemain asal Belanda itu juga mengaku para pemain Inter Milan harus bekerja lebih keras untuk dapat mewujudkan keinginan mengakhiri musim dengan raihan titel juara Serie A.

"Kami berada dalam jalur yang tepat dan berupaya mengakhiri musim dengan baik, memenangkan seluruh pertandingan satu per satu dimulai dengan pertandingan akhir pekan nanti," ujar De Vrij seperti dikutip KOMPAS.com dari Football Italia.

"Tidak ada kata terlarang dalam kamus saya bahkan "scudetto" sekalipun. Hanya, untuk membicarakan hal yang melampaui bayangan di masa depan terasa percuma, sama seperti saat Anda mengungkit tentang masa lalu," katanya.

Laga yang dimaksud De Vrij pada akhir pekan nanti adalah duel melawan Crotone, di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu (3/1/2021) waktu setempat.

Kemenangan menjadi penting untuk mempertahankan posisi Inter yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen Serie A, dengan selisih satu angka dari sang pemuncak, AC Milan.

Inter menurut De Vrij mendapat keuntungan usai tersingkir dari kompetisi antarklub Eropa, Liga Champions, sehingga bisa berkonsentrasi penuh di pentas domestik.

Namun, hal tersebut harus dibarengi dengan usaha keras serta kemauan kuat para pemain mencapai tujuan meraih gelar juara liga di akhir musim.

De Vrij menilai sang pelatih, Antonio Conte, memiliki peran penting dalam membangun mental para pemainnya baik di dalam maupun luar lapangan.

"Ia adalah seorang pemenang. Seluruh gairahnya tercurah untuk tim ini dan berupaya keras menggali potensi terbaik dari setiap pemain," ujar De Vrij.

"Salah satu saran yang ia berikan kepada saya adalah untuk bermain lebih garang di lapangan. Hal tersebut menandakan antusiasme dan mentalitas yang juga menjadi dorongannya dalam bekerja untuk tim ini," katanya menambahkan.

Sebaliknya, De Vrij juga memiliki pandangan mengenai pelatih Milan, Stefano Pioli, yang mendatangkannya ke Italia saat masih menangani Lazio.

"Saya bermain di bawah arahannya selama dua tahun. Ia pelatih bagus, sangat menghargai para pemain dan selalu mempersiapkan diri secara optimal," ucap eks pemain Feyenoord Rotterdam itu.

"Tim yang dilatihnya saat ini memiliki banyak pemain bagus dan terlihat menyatu. Saya merasa senang dengan perkembangannya sebagai pelatih," kata De Vrij menambahkan.

Baginya, skuad Inter saat ini juga tampil tidak kalah kompak dengan kubu rival sekota timnya tersebut di sepanjang Serie A musim ini.

Secara khusus, tingginya kebersamaan dalam skuad Inter saat ini membuat pekerjaan De Vrij saat melindungi lini pertahanan dari serangan lawan terasa lebih ringan.

"Kami sudah menjadi lebih kompak belakangan ini dan hal itu sangat membantu berjalannya transisi menuju fase bertahan dengan mudah," katanya.

"Para pemain belakang semakin erat, begitu juga saat berada di luar lapangan yang akhirnya berpengaruh saat tampil bersama di lapangan."

De Vrij telah bermain sebanyak 1.006 menit dari 12 kesempatan turun bertanding di ajang Serie A sepanjang musim ini.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/30/21241938/de-vrij-scudetto-bukan-kata-terlarang-dalam-kamus-saya

Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke