Ronald Koeman Bantah Isu Perpecahan di Ruang Ganti Barcelona

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, membantah kabar yang menyebut ada ketegangan di timnya.

Hasil buruk pada beberapa laga disebut menjadi alasan perpecahan di ruang ganti Barcelona.

Barcelona memang belum tampil konsisten pada musim ini, khususnya di Liga Spanyol. Mereka saat ini menempati urutan ke-8 klasemen sementara dengan catatan 17 poin.

Mereka tertinggal sembilan angka dari penghuni tiga besar, yakni Real Sociedad, Atletico Madrid, dan Real Madrid yang sama-sama merangkum 26 poin.

Baca juga: Pengakuan Pemain Levante: Skuad Barcelona Tak Saling Bicara di Lapangan

Terbaru, pemain Levante juga berkomentar soal situasi Barcelona. Hal tersebut diungkapkan seusai laga antara Barcelona dan Levante pada jornada ke-13 Liga Spanyol.

Melansir Diario Sport, Selasa (15/12/2020), pemain Levante melihat pemandangan tak biasa yang ditunjukkan oleh para pemain Barcelona.

Ia mengatakan, para pemain Barcelona tidak saling bicara ketika berada di atas lapangan. Ketika pertandingan selesai bahkan tidak terdengar suara apa pun dari lorong kamar ganti Lionel Messi dkk.

Namun, kabar tak sedap tersebut langsung dibantah Ronald Koeman. Dia menjamin tidak ada perpecahan di antara para pemainnya.

"Saya melihat atmosfer yang bagus dalam latihan maupun saat pertandingan. Saya tidak melihat ada masalah di antara para pemain," kata Ronald Koeman dilansir dari Marca.

"Kemarin mereka mengadakan pesta Natal setelah menjalani latihan. Suasananya luar biasa," ujar pelatih asal Belanda ini.

Baca juga: Benzema Penyerang Terbaik Prancis Sepanjang Masa di Mata Zidane

Ronald Koeman sekaligus menyoroti posisi Barcelona di papan klasemen. Demi memangkas jarak dengan pesaing mereka, Koeman meminta timnya untuk tak mengalami kekalahan lagi. 

"Secara keseluruhan kami tidak senang dengan pencapaian kami di liga. Kami tumbang dari tim-tim yang seharusnya bisa kami kalahkan," ucap Koeman.

"Kami bisa meraih kemenangan pada pertandingan sulit. Namun, saya senang dengan sikap para pemain di lapangan."

"Kami tahu situasi yang sedang kami hadapai, karena itulah tim perlu memenangi pertandingan tersisa," ujar Ronald Koeman mengakhiri.