Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Rashford-Martial, Legenda Man United: Mereka Tak Belajar dari Ibrahimovic

Kompas.com - 04/12/2020, 07:15 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Paul Scholes, mengkritik penampilan Marcus Rashford dan Anthony Martial.

Kedua penyerang Man United itu kerap dimainkan pelatih Ole Gunnar Solskjaer sebagai pemain nomor 9 atau striker tengah.

Meski demikian, Paul Scholes menilai Rashford dan Martial belum tampil memuaskan ketika diturunkan sebagai penyerang tengah.

Scholes menyebut keduanya gagal mencuri ilmu dari Zlatan Ibrahimovic yang pernah membela Man United pada 2016-2018.

Baca juga: Rating Pemain Man United Vs PSG, Rapor Merah Fred dan Martial

"Kami berbicara berkali-kali tentang Man United yang tidak memiliki penyerang nomor 9 yang tepat," ujar Paul Scholes dilansir dari Goal.

"Poin saya adalah momen ketika Marcus dan Anthony bermain bersama Zlatan. Apakah mereka telah berkembang menjadi penyerang tengah, pemain nomor 9?"

"Menurut saya, mereka suka berpikir kalau mereka adalah pemain nomor 9. Namun, bagi saya, mereka berdua pemain sayap yang berbahaya."

"Apakah mereka belajar dari Zlatan? Saya tidak yakin mereka melakukannya," ujar Paul Scholes.

Paul Scholes mengatakan bahwa penyerang nomor 9 di Manchester United kini diisi Edinson Cavani.

Cavani yang didatangkan dengan status bebas transfer pada Oktober lalu, sudah mencuri perhatian dengan penampilannya bersama Setan Merah.

Pemain asal Uruguay itu menjadi pahlawan kemenangan Man United atas Southampton di pentas Liga Inggris pada pekan lalu.

Baca juga: Martial Buang Peluang Emas, Solskjaer: Tak Ada Budaya Menyalahkan di Man United

Pada laga yang berakhir dengan skor 3-2 itu, Cavani mencetak dua gol dan satu assist.

Namun, Scholes mengingatkan bahwa Cavani tak akan selamanya berada di Man United.

Untuk itu, dia meminta darah muda Setan Merah seperti Mason Greenwood belajar banyak dari pemain senior seperti Edinson Cavani.

"Cavani adalah pemain nomor 9 yang tepat, tetapi mungkin hanya untuk satu atau dua tahun. Sekarang kami berharap Mason benar-benar belajar dari Cavani" kata Paul Scholes.

"Mason, dibanding Rashford dan Martial, adalah finisher terbaik. Dia memiliki lebih banyak kesempatan daripada dua rekannya untuk berkembang menjadi pemain nomor 9 yang tepat," ujar Paul Scholes mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com