Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Kecewa dengan Ketidakjelasan Jadwal Kompetisi

Kompas.com - 01/11/2020, 23:25 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kecewa dengan situasi yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Jadwal lanjutan kompetisi musim ini masih abu-abu meski PSSI sudah menyatakan lanjutan kompetisi ditunda hingga awal tahun depan.

Kendati demikian, PSSI belum merinci tanggal pasti penyelenggaraan lanjutan kompetisi musim ini yang sudah terhenti sejak pertengahan Maret 2020.

Alberts mengatakan, pihaknya berharap segera adanya klarifikasi dari PSSI terkait jadwal pasti gelaran kompetisi.

Sebab, hal tersebut sangat dibutuhkan tim untuk menyusun rencana dalam melakukan persiapan.

Dengan situasi ini, Persib terpaksa menghentikan sementara aktivitas sepak bolanya.

Baca juga: Jadwal Kompetisi Tak Jelas, Persib Hentikan Aktivitas Latihan

"Dalam surat yang kami terima, tidak menjelaskan secara pasti kapan kami akan memulai (liga) dan bagaimana kami akan memulai lagi nanti," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (1/11/2020).

"Terkait format atau hingga kapan itu akan berjalan. Itu yang lebih penting, kami diberi tahu beberapa kali ditunda," kata dia.

Kompetisi sepak bola profesional Indonesia ditangguhkan penyelenggaraannya sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi virus corona.

Sempat akan dilanjutkan kembali pada 1 Oktober 2020, rencana tersebut urung terlaksana.

Pasalnya, pihak kepolisian enggan memberikan rekomendasi izin lantaran grafik penyebaran wabah virus corona di Indonesia yang terus meningkat.

Alberts sangat menyayangkan kompetisi sepak bola di Indonesia tahun ini tidak bisa dilanjutkan.

Padahal, di negara lain kompetisi sepak bola bisa tetap berlangsung meski sedang dalam kondisi pandemi virus corona.

Baca juga: Pelatih Persib Nilai Sepak Bola Indonesia Memiliki Masa Depan Cerah

Situasi tersebut tentu sangat mengecewakan banyak pihak. Tidak hanya pemain atau orang-orang yang terlibat langsung dalam dunia sepak bola Indonesia, tetapi juga suporter.

"Tentu mengecewakan karena kami tidak bisa bermain sepak bola seperti di negara lain. Tanggal yang semula dijadwalkan, 1 Oktober lalu dibatalkan lagi," tutur Alberts.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com