BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, mengambil sisi positif dari penundaan jadwal Liga 1 2020.
Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu semula akan kembali digelar pada 1 Oktober, setelah sempat ditangguhkan sejak Maret 2020.
Sayangnya, beberapa hari jelang bergulirnya Liga 1 2020, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda penyelenggaraan hingga satu bulan ke depan.
Pasalnya, pihak kepolisian urung memberikan izin digelarnya pertandingan lantaran penyebaran virus corona di Indonesia yang masih tinggi.
Baca juga: Persib Undur Jadwal Latihan karena Alasan Keamanan
Kim mengatakan, penundaan tersebut memang mengecewakan. Meski begitu, dia mengambil hikmah dari kejadian tersebut.
Setidaknya, penundaan kompetisi, memberikan kesempatan bagi pemain berdarah Jerman itu untuk memulihkan kondisinya.
Seperti diketahui, Kim saat ini tengah menjalani pemulihan cedera patah tulang rusuk.
Akibat cedera tersebut, Kim diwajibkan beristirahat selama enam pekan. Andai lanjutan Liga 1 2020 digelar sesuai jadwal, Kim harus absen dalam dua hingga tiga pertandingan bersama Persib.
"Saya ambil sisi positifnya saja, setidaknya saya bisa mempersiapkan diri lagi setelah kemarin sempat cedera," kata Kim kepada wartawan.
"Pasalnya, ada beberapa kali enggak ikut latihan, jadi untuk saya sisi positifnya adalah saya ada waktu untuk mengembalikan kondisi fisik dan lain-lain untuk bisa bergabung lagi dengan tim," kata dia.
Baca juga: I Made Wirawan Ingin Juara Lagi bersama Persib Sebelum Pensiun
Meski begitu, Kim tak menampik penundaan kompetisi membuat persiapan tim Persib jadi tak optimal.
Terlebih lagi, klub berjulukan Maung Bandung itu sudah siap tempur menghadapi kompetisi, setelah melakukan persiapan sejak awal Agustus 2020.
"Ya tentunya tidak optimal karena kami secara tim sudah siap, menurut saya salah satu tim yang paling siap untuk hadapi lanjutan liga, jadi untuk sebenarnya, tidak optimal," tutur Kim.
Situasi sepak bola Indonesia saat ini pernah juga terjadi pada 2015 lalu, saat PSSI mendapatkan sanksi dari FIFA.
Kim pun mengomparasi situasi yang terjadi di sepak bola Indonesia saat ini dengan 2015 lalu.
Baca juga: Cara Robert Alberts Merawat Motivasi Pemain Persib