Musim 2020-2021 Liga Italia, Bos Parma Sebut Atalanta dan Sassuolo

PARMA, KOMPAS.com - Bos baru Parma Kyle Krause menyebut dua klub Liga Italia Serie A sebagai contoh pengembangan klub.

"Saya menyebut Atalanta dan Sassuolo," kata Kyle.

AFP/NURPHOTO/MATTEO CIAMBELLI Aksi Sandro Tonali pada pertandingan Parma vs Brescia di Stadion Ennio Tardini, 22 Desember 2019.

Kedua klub itu, menurut Kyle, sama dengan Atlanta, klub medioker alias klub menengah untuk ukuran finansial maupun prestasi.

Namun, pembenahan di kedua klub itu membuat manajemen dan prestasi mereka moncer.

Baca juga: Parma, Pemilik Baru dan Target Baru

Capaian Atalanta di posisi keempat akhir musim 2019-2020 membuat klub ini masuk jajaran Liga Champions.

AFP/SERGEI SUPINSKY Bek asal Belgia, Timothy Castagne, saat mencetak gol untuk Atalanta pada laga Shaktar Donetsk, 11 Desember 2019.

Atalanta mengemas 78 poin.

Sementara, Sassuolo parkir di urutan delapan pada klasemen akhir musim 2019-2020.

Klub ini meraih 51 poin.

AFP/MARCO BERTORELLO Gelandang Sassuolo Domenico Berardi dari Italia (R) merayakan setelah mencetak gol dengan gelandang Sassuolo Francesco Caputo dari Italia (R 2) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Sassuolo vs Juventus Turin dimainkan secara tertutup pada 15 Juli 2020

Salah satu target yang bakal diwujudkan Krause Group, pemilik Parma, adalah pembenahan dan renovasi Stadion Ennio Tardini, kandang Parma.

twitter.com/acmilan Laga pekan ke-33 Serie A Liga Italia antara Parma vs AC Milan di Stadin Ennio Tardini, 20 April 2019.

Stadion yang dibangun pada 1923 ini akan dibenahi hingga mampu memiliki daya tampung hingga 27.000 penonton.

"Saya pikir kami akan mampu melakukan pembenahan dan renovasi ini," pungkas Kyle Krause.