Laga Bayern Muenchen Vs Schalke 04 Gagal Dihadiri Penonton

KOMPAS.com - Laga pembuka Bundesliga musim 2020-2021 antara Bayern Muenchen dan Schalke 04 yang bakal digelar di Stadion Allianz Arena, Sabtu (19/9/2020) dini hari WIB, gagal dihadiri penonton.

Hal tersebut diketahui berdasarkan pernyataan Wali Kota Muenchen, Dieter Reiter, menjelang laga Bayern vs Schalke 04.

Dia mengatakan bahwa terdapat peningkatan kasus Covid-19 di Kota Muenchen.

AFP melaporkan, tingkat infeksi virus corona di Kota Bavaria itu mencapai 47,6 per 100.000 penduduk pada Kamis (17/9/2020).

Angka ini tidak memenuhi syarat yang ditentukan Pemerintah Jerman.

Baca juga: Jadwal Bundesliga, Malam Ini Bayern Muenchen Vs Schalke 04

Guna menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton, jumlah infeksi virus corona di suatu wilayah tidak boleh melebihi 35 per 100.000 penduduk.

Dengan demikian, pemerintah setempat membatalkan rencana kehadiran penonton pada laga Bayern vs Schalke.

Adapun laga pembuka kasta tertinggi Liga Jerman itu semula bisa dihadiri 7.500 penonton atau sekitar 10 persen dari jumlah kapasitas stadion (75.000).

Namun, peningkatan kasus Covid-19 tak memungkinkan rencana itu terwujud.

"Akan menjadi langkah yang kurang tepat jika membiarkan penonton memasuki stadion di tengah situasi ini," kata Dieter Reiter, dikutip dari AFP.

"Bagi saya, angka yang tinggi ini berarti bahwa kita setidaknya harus berpikir mengenai pembatasan yang jauh lebih drastis dalam kehidupan publik."

"Saya tidak bisa membiarkan ribuan penggemar memasuki stadion," tegas Dieter Reiter.

Baca juga: Bayern Vs Schalke, Leroy Sane Bisa Bermain?

Pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick, yang sudah mendengar kabar ini, tampak mendukung keputusan pemerintah setempat.

Dia mengatakan bahwa yang terpenting saat ini adalah memperhatikan kesehatan diri sendiri.

"Kita harus menjaga diri kita sendiri." ujar Hansi Flick.

"Anda harus melihat jumlahnya (kasus Covid-19). Saya tidak bisa berbuat apa-apa dan kami (Bayern) harus bersiap untuk situasi itu," tutur dia menambahkan.