Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Diharapkan Segera Lakukan Revolusi Usai Rossi Pindah ke Tim Satelit

Kompas.com - 31/08/2020, 22:50 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.comYamaha diharapkan secepatnya melakukan revolusi dalam hal teknis setelah Valentino Rossi pindah ke tim satelit.

Harapan itu dikemukakan oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Berbagai masalah teknis yang mendera Yamaha pada awal musim ini mengundang perhatian Pernat.

Ia menegaskan bahwa gebrakan yang dilakukan Yamaha dengan memindahkan Rossi dari tim pabrikan belum cukup jika ingin menuai sukses pada MotoGP musim depan.

Baca juga: Marc Marquez Dukung Andrea Dovizioso Juarai MotoGP 2020

Setelah melakukan revolusi dalam susunan pebalap, pria asal Italia itu berharap Yamaha juga melakukan perombakan dalam hal teknis, terlebih setelah melihat performa motor pada musim ini.

"Yamaha telah melakukan sebuah revolusi dari sisi pebalap, dengan menandatangani kontrak Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha)," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport dari GPOne.

"Namun, itu semua belum cukup, mereka harus melakukan revolusi dalam aspek teknis juga," ucap dia melanjutkan.

Seakan paham dengan keluhan Valentino Rossi, Pernat juga menyampaikan keyakinannya bahwa motor Yamaha saat ini belum mampu mengantarkan para pebalapnya menjadi juara dunia.

"Ini bukan lagi menjadi sebuah masalah untuk pebalap, saya ingin membela Valentino Rossi dari tuduhan-tuduhan itu," kata Pernat.

"Dengan motor M1 mereka yang sekarang, tidak akan pernah bisa menjadi juara dunia dalam musim yang normal, tiap ada sebuah masalah yang berbeda, pasti ada juga masalah soal mesin," tutur Pernat menjelaskan.

Yamaha memang masih belum bisa bernafas lega untuk mengarungi kompetisi MotoGP 2020 menyusul hasil dua rider tim pabrikan mereka (Monster Energy Yamaha), Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Baik Rossi maupun Vinales masih mengalami pasang surut performa bersama motor YZR-M1 hingga berakhirnya seri kelima MotoGP 2020 di Red Bull Ring.

Baca juga: Kelebihan Rossi yang Buat Eks Pebalap Ingin The Doctor Jadi Juara MotoGP 2020

Kendala pada aspek teknis masih mewarnai perjalanan tim asal Jepang itu ketika mesin motor Rossi mendadak mati saat menjalani balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez.

Bukan Rossi saja, Vinales juga menelan kekecewaan karena problem teknis berupa rem.

Rusaknya fungsi rem di motor YZR-M1 memaksa Vinales menjatuhkan diri dari motornya saat tengah melaju dalam kecepatan 230 km/jam pada balapan utama MotoGP Styria 2020. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com