Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Liga Champions Terburuk Barcelona, Pique: Klub Ini Perlu Perubahan

Kompas.com - 15/08/2020, 04:33 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bek Barcelona, Gerard Pique, mengatakan bahwa tak ada yang tidak tersentuh setelah Barcelona menderita kekalahan terbesar di Liga Champions saat menghadapi FC Bayern Muenchen pada Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.

Petualangan Barcelona di Liga Champions berakhir secara tragis di Estadio Da Luz, Lison.

Barcelona menderita kekalahan terbesar sepanjang sejarah mereka di Liga Champions dengan menelan hasil 2-8 kontra FC Bayern Muenchen.

Laga Barcelona vs Bayern Muenchen itu juga menjadi kali pertama sebuah tim kebobolan delapan gol di fase knockout Liga Champions.

Baca juga: Hasil Barcelona Vs FC Bayern, Kekalahan Terburuk Barca di Liga Champions

Delapan gol kemenangan Die Roten, julukan Bayern Muenchen, tercipta dari enam pemain berbeda.

Mereka adalah Thomas Mueller (4', 31'), Ivan Perisic (21'), dan Serge Gnabry (31'), Joshua Kimmich (63'), dan Robert Lewandowski (82').

Dua gol lainnya diciptakan oleh pemain pinjaman dari Barcelona sendiri, Phillipe Coutinho, pada menit ke-87 dan ke-89.

Sementara dua gol Barca disumbangkan oleh gol bunuh diri David Alaba (7') dan Luis Suarez (57').

Baca juga: Hasil Barcelona Vs Bayern Muenchen, Lionel Messi dkk Kalah Mengenaskan

Berbicara seusai laga, Gerard Pique mengatakan "tak ada yang tersentuh" oleh hasil ini.

"Ini hasil sangat buruk. Perasaannya sungguh tak enak. Kami perlu berkaca. Klub ini perlu perubahan," tutur bek tangguh itu di Movistar.

"Saya tak berbicara tentang pemain atau pelatih, tak ada yang tidak tersentuh. Tim ini perlu perubahan. Bukan kali pertama, kedua, atau ketiga."

"Jika harus pergi agar mengubah keadaan, saya siap. Kami memerlukan darah baru. Kami mencapai dasar pada laga ini. Kami perlu refleksi diri dan melihat apa yang terbaik bagi Barcleona," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com