Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Catatan Menarik dari Berakhirnya Liga Italia 2019-2020

Kompas.com - 03/08/2020, 06:56 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, untuk musim ini sudah selesai.

Delapan tim sisa sudah memainkan pekan terakhir pada Senin (3/8/2020).

Juventus menjadi juara dengan mengoleksi 83 poin , terpaut satu angka dari Inter Milan yang finis di posisi kedua.

Atalanta tetap menduduki empat besar dengan finis di peringkat ketiga, mengumpulkan 78 poin.

Baca juga: Klasemen Akhir Liga Italia 2019-2020, Tiga Tim Dipastikan Terdegradasi

Di urutan empat besar terakhir ada Lazio dengan poin yang sama dengan Atalanta.

Sementara, Lecce melengkapi tiga tim yang terdegradasi ke Serie B musim depan, menyusul Brescia dan SPAL.

Berikut tiga catatan menarik dari berakhir Liga Italia 2019-2020:

1. Rekor buruk Juventus meski juara

Juventus mengakhiri Liga Italia 2019-2020 dengan hasil buruk.

Meski juara, mereka hanya mengumpulkan 83 poin.

Melansir dari BolaSport, ini merupakan jumlah poin terburuk dari 9 kali Juventus berhasil meraih scudetto.

Catan terjelek sebelum ini adalah pada musim 2011-2012 dengan 84 poin.

2. Atalanta dan jumlah gol

Total, dari 760 laga Serie A 2019-2020 yang dihelat, tercipta 1154 gol.

Sepanjang sejarah, ini jumlah ketiga terbanyak di bawah musim 1950-1951 (1192 gol), 1947-1948 (1200 gol), dan 1949-1950 (1265 gol).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com