Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kembalinya Liga 1 2020, PT LIB Gelar Rapat dengan Klub-klub Peserta

Kompas.com - 17/07/2020, 21:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang kembalinya Liga 1 2020, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat secara virtual dengan klub-klub peserta. Agenda ini dilakukan pada Jumat (17/7/2020) sore.

Pada rapat tersebut, PSSI juga turut ambil bagian, diwakili dr. Syarif Alwi (dokter PSSI) dan Haruna Soemitro (Exco).

Sementara PT LIB diwakili oleh Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria serta beberapa manajer terkait. Di luar itu, juga diikuti dua komisaris PT LIB, yakni Ferry Paulus dan Andogo Wiradi.

Baca juga: Ada 13 Klub Liga 1 2020 yang Bakal Bermarkas di Yogyakarta

Dalam rapat, PT LIB menjelaskan rencana kompetisi secara keseluruhan.

"Pertemuan awal ini dimaksudkan untuk berkoordinasi dan meminta masukan dari klub Liga 1 terhadap draf rencana kompetisi yang dirancang PT LIB," ucap Sudjarno.

"Dan, koordinasi itu bukan hanya sekali. Akan ada koordinasi berikutnya agar pelaksanaan kompetisi lebih maksimal," katanya melanjutkan.

Sementara itu, beberapa klub peserta juga menyambut positif dari rapat yang dilakukan PT LIB.

"Saya cukup senang dengan informasi yang disampaikan. Tinggal dibenahi beberapa aspek,” tutur Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (pengelola Madura United), Ziaul Haq.

"Semangat kita sama, mencari kreasi dalam keadaan yang luar biasa. Mari sama-sama untuk berpikir positif," kata Manajer Persija, Bambang Pamungkas, menimpali.

Kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

Baca juga: Fokus Persiapan Liga 1, Persib Tak Ambil Pusing Soal Pemberian Subsidi

Selama itu, klub-klub akan menjalani masing-masing sebanyak 31 pertandingan (kecuali Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta yang menyisakan 32 laga).

"Kami dari tim medis PSSI telah berusaha keras menyusun buku panduan yang telah disetujui Kemenkes. Setelah ini, kami akan mengadakan workshop untuk protokoler kesehatan," ucap dr. Syarif Alwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com