Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Kendur Usai Pesta Juara, Legenda Man United Maklum

Kompas.com - 12/07/2020, 19:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, memaklumi performa Liverpool yang tak kunjung stabil seusai memastikan gelar juara Liga Inggris musim ini.

Liverpool memastikan gelar juara Liga Inggris pada pekan ke-31, tepatnya 25 Juni 2020.

Setelah juara, Liverpool langsung kalah telak 0-4 dari Manchester City di Stadion Etihad pada laga pekan ke-32, 2 Juni 2020.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, saat itu cukup heran karena bisa mengalahkan Liverpool dengan skor yang sangat telak.

Guardiola bahkan menilai Liverpool bermain dalam keadaan mabuk pada laga itu karena terlalu banyak berpesta.

Seusai kalah dari Man City, Liverpool berhasil bangkit dengan mengalahkan Aston Villa (2-0) dan Brighton & Hove Albion (3-1).

Namun, Liverpool kembali tidak konsisten setelah bermain imbang 1-1 melawan Burnley di Stadion Anfield pada laga pekan ke-35, Sabtu (11/7/2020).

Hasil itu sekaligus memupus harapan Liverpool mencetak rekor baru kemenangan kandang terbanyak selama satu musim dalam sejarah Liga Inggris.

Baca juga: Rekor Kandang Liverpool Ternoda, Klopp Akui Marah dengan Wasit

Melihat penurunan performa Liverpool, Ferdinand hanya bisa memaklumi.

Pasalnya, Ferdinand juga pernah mengalami hal serupa seperti pemain Liverpool, yakni juara Liga Inggris sebelum musim berakhir saat bersama Man United.

"Intensitas permainan dan kualitas pikiran pemain pasti akan menurun satu sampai dua persen ketika sudah menjadi juara," ujar Ferdinand dikutip dari situs BT Sport, Minggu (12/7/2020).

"Saya ingat ketika menjadi juara dengan Man United. Saat pertandingan, Wayne Rooney memergoki napas saya berbau alkohol. Saya mengakui itu karena terus berpesta selama sepekan setelah juara," tutur Ferdinand.

"Mungkin situasi akan berbeda jika Liverpool masih berkompetisi di Liga Champions. Mereka kini sudah gugur sehingga bisa saja pemain memilih untuk bersantai," ucap Ferdinand.

Setelah menjadi juara, Liverpool sebenarnya masih bisa memecahkan beberapa rekor prestise milik Manchester City.

Salah satu rekor itu adalah juara dengan koleksi poin terbanyak dalam sejarah Liga Inggris.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com