Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RB Leipzig Tanpa Timo Werner di Liga Champions, Julian Nagelsmann Angkat Bicara

Kompas.com - 20/06/2020, 02:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Timo Werner dipastikan tidak akan masuk skuad RB Leipzig saat Liga Champions dilanjutkan pada Agustus 2020.

Pasalnya, bomber berusia 24 tahun itu bakal hijrah ke Chelsea pada bulan Juli setelah The Blues dan RB Leipzig menyepakati transfer Timo Werner.

Diberitakan KOMPAS.com sebelumnya bahwa Chelsea setuju untuk menebus Werner dari RB Leipzig dengan mahar sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp 795 miliar.

Keputusan Werner untuk pindah ke Chelsea sedangkan RB Leipzig masih berlaga di Liga Champions telah menuai kecaman beberapa pihak di Jerman.

Baca juga: Jadwal Bundesliga, Big Match RB Leipzig Vs Borussia Dortmund

Timo Werner bahkan disebut bukan atlet yang bagus karena keputusannya itu membuat dia tak bermain di Liga Champions bersama RB Leipzig.

Namun, pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, memberikan pembelaanya terkait keputusan Timo Werner.

"Saya tidak suka bagaimana orang-orang mendefinisikannya saat ini. Saya membaca laporan kemarin, ada yang menyebutnya bukan atlet karena dia tidak ingin bermain di Liga Champions untuk RB Leipzig," kata Julian Nagelsmann yang dikutip dari Goal.

"Dia adalah atlet hebat yang akan memberikan segalanya untuk tim dalam dua pertandingan terakhir (Bundesliga) dan yang pasti akan mencetak gol dalam dua laga terakhir itu."

"Mengenai Liga Champions, saya pasti senang untuk memainkannya dan akan menyukainya jika dia bermain untuk kami. Sederhana, karena dia adalah pemain hebat yang mencetak banyak gol," ujar Nagelsmann.

"Namun saya bisa mengerti. Ini adalah situasi yang tidak biasa karena ada Covid-19. Kami tidak pernah mengalami ini di sepak bola, dengan semua kompetisi mengalami perubahan jadwal, segala sesuatu menjadi berbeda dan tindakan berbeda perlu diambil."

Baca juga: Format Baru Liga Champions, Takkan Ada Kisah Epic Comeback

Lebih lanjut, Julian Nagelsmann menegaskan bahwa Timo Werner tidak layak mendapat perlakuan negatif tersebut karena keputusan hijrah ke klub barunya sepenuhnya merupakan hak sang pemain.

"Saya tidak berpikir seseorang bisa menilai seperti apa Timo Werner. Itu (pergi ke Chelsea) adalah haknya," katanya.

"Ini adalah babak besar dalam hidupnya, di mana dia akan menjalani perjalanan baru dengan banyak perubahan."

"Dia tetap orang baik dan pemain yang hebat. Jadi, Anda tidak boleh mengkritiknya di setiap acara TV dan mengklaim bahwa dia bukan atlet yang bagus," ujar Julian Nagelsmann mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com