Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Kiper Persela Undur Diri, Pelatih Tunggu Instruksi Manajemen

Kompas.com - 09/06/2020, 15:00 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Di tengah kepastian keberlanjutan kompetisi Liga 1 2020, Persela Lamongan justru dikagetkan dengan pengunduran diri salah satu kipernya, Alfonsius Kelvan

Alfonsius Kelvan memutuskan mengundurkan diri karena alasan keluarga. 

Mantan kiper Persebaya ini baru bergabung tahun 2020 bersama Persela Lamongan setelah musim lalu memperkuat Borneo FC dan PSMS Medan.

Menanggapi pengunduran diri pemainnya, pelatih kiper Persela, Erick Ibrahim, tidak bisa menahan kepergian Alfonsius karena alasan yang cukup pelik menyangkut keluarga.

Sementara itu, untuk pengganti Alfonsius, Erick mengaku belum ada pembicaraan dengan manajemen Persela Lamongan.

"Mengenai Alfon, memang dia sudah bicara sama saya setelah lebaran kemarin. Dia harus jaga mertuanya yang di Balikpapan, dan biar dia lebih fokus ke usahanya," kata Erick Ibrahim kepada Kompas.com.

"Saya enggak bisa menahannya. Untuk itu kemudian saya anjurkan untuk bicara ke manajemen Persela."

"Soal pengganti, sampai sekarang belum ada pembicaraan sama manajemen. Mungkin nanti setelah tahu kapan kompetisi berlanjut, baru kami bicarakan dengan pelatih kepala dan manajemen," ujar Erick.

Selepas kepergian Alfonsius Kelvan, Persela Lamongan masih memiliki tiga kiper lainnya yakni Reky Rahayu, Rio Agata, dan Reza Agus Febrian.

Namun, jumlah tersebut dirasa masih riskan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020 yang diprediksi akan berjalan padat.

Untuk itu, Persela Lamongan perlu menambah satu kiper berpengalaman.

Baca juga: Fokus Bisnis, Kiper Persela Lamongan Mengundurkan Diri

 

Erick Ibrahim mengaku masih menunggu jadwal pasti kompetisi sebelum berdiskusi dengan manajemen soal penambahan pemain di sektor penjaga gawang.

“Mau bagaimana lagi, sampai sekarang belum jelas kapan kompetisi dimulai."

"Mungkin kalau sudah tahu jadwal yang pasti, baru akan mulai lagi latihan online sambil menunggu mulai latihan tim di lapangan," ucap Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com