Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Sambut Gembira Pengabulan RUPS Luar Biasa

Kompas.com - 13/05/2020, 22:30 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru dan PSSI akhirnya mengabulkan desakan 18 tim Liga 1 2020 untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

RUPSLB akan diselenggarakan pada Senin, 18 Mei 2020.

Ini menjadi kabar baik, khususnya bagi Arema FC. Tim berjuluk Singo Edan itu memang menjadi salah satu pihak yang paling lantang mendesak PT LIB dan PSSI segera memutuskan nasib kompetisi musim 2020.

“Terima kasih PT LIB segera merespons cepat usulan klub, juga kepada PSSI yang juga bersedia memediasi,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Arema FC berharap RUPSLB ini memberikan titik terang mengenai masalah dan keresahan yang dihadapi klub.

Rapat ini juga diharapkan menjadi babak baru bagi klub dalam menghadapi situasi di masa kahar (force majeure).

Baca juga: Hasil Rapat Exco PSSI: Piala Dunia U-20 2021 Jalan Terus

“Semoga RUPSLB melahirkan soilusi di tengah belum adanya status kompetisi, hak komersial dan emergency, serta proyek bisnis plan dari LIB andai kompetisi jadi dihentikan,” ucapnya.

Sebelumnya, desakan menggelar RUPSLB ini mucul karena situasi yang tidak kondusif di masing-masing klub imbas dari pandemi virus corona.

Masalah kelanjutan kompetisi menjadi sorotan utama karena pihak klub merasa dirugikan.

Sebab, klub harus menanggung pengeluaran tanpa ada kejelasan soal status kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Kondisi ini dperburuk dengan pembayaran hak komersial klub alias subsidi yang tidak kalah buramnya.

Baca juga: Hasil Rapat PSSI, Kelanjutan Liga 1 2020 Masih Menunggu Keputusan Pemerintah

 

Padahal, banyak klub yang menggantungkan subsisi untuk mempertahankan neraca keuangan klub dari defisit.

Sudarmaji pun mengakui, pihaknya tidak bisa menampik hal tersebut.

Dia mengakui pencairan subsisi akan sangat membantu mengingat klub tidak mendapatkan pendapatan selama masa kahar.

“Melihat dinamika RUPS, Arema Juga sangat berkepentingan dengan hak komersilnya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com