Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Garuda Select dengan Timnas U16, Andre Kobra Akui Pelatih Inggris Lebih Keras

Kompas.com - 02/05/2020, 20:20 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Andre Oktaviansyah mengakui banyak perbedaan yang dirasakan saat menjalani latihan bersama timnas U-16 Indonesia dengan program Garuda Select di Inggris.

Pemain berjulukan Si Kobra tersebut adalah alumni timnas U-16 Indonesia yang ditangani Fakhri Husaini.

Bersama dengan pelatih asal Aceh tersebut, Andre merasakan podium juara Piala AFF U-16 serta bisa menorehkan sejarah baru menembus babak perempat final Piala Asia U-16 2018.

Baca juga: Pesan Khusus Kurniawan untuk Pemain Garuda Select yang Masih Tertahan di Inggris

Setelah berhasil mengharumkan nama bangsa, Andre Oktaviansyah kemudian menimba ilmu bersama Garuda Select angkatan pertama di Inggris.

Kini dia sedang menjalani periode kedua setelah berhasil kembali terpilih pada program Garuda Select angkatan kedua.

Andre Oktaviansyah bersama lima pemain angkatan pertama beruntung meneruskan pendidikan di bawah kepelatihan dua legenda timnas Inggris, Dennis Wise dan Des Walker.

Secara metode latihan, dia merasa relatif sama, tidak ada yang mencolok antara latihan di timnas dan di Garuda Select.

Namun, yang membedakan adalah filosofi permainan yang digunakan masing-masing pelatih.

Hal paling terasa adalah cara masing-masing pelatih memberikan instruksi dan motivasi kepada pemainnya.

Andre Oktaviansyah mengatakan pelatih di Inggris jauh lebih keras dan lugas daripada saat masih bersama Fakhri Husaini.

"Kalau Coach Fakhri memberikan motivasi seperti ‘kamu kalau punya badan kecil tidak perlu takut, tidak perlu minder, harus berani pegang dan kuasai bola. Jangan takut pokoknya'," ucap Andre.

"Kalau Coach Dennis dan Coach Des agak sedikit keras. Mungkin memang cara mendidik di sana keras. Jadi perbedaanya disitu,” kata pemain kelahiran Depok, Jawa Barat, 23 Oktober 2002 itu.

"Seperti Coach Dennis, memberikan instruksi harus bermain simpel, tetapi dengan teriak-teriak dan ekspresif. Sama Coach Des juga seperti itu, bahkan lebih banyak marahnya sih kalau di ruang ganti daripada coach Dennis," tutur dia.

Baca juga: Pemain Persebaya Curi Perhatian Direktur Teknik Garuda Select Dennis Wise

Namun, sejauh ini, Andre Oktaviansyah tidak mengalami masalah dengan metode latihan yang digunakan Des Walker dan Dennis Wise.

Dia memaklumi adannya perbedaan kultur antara sepakbola Indonesia dan Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com