Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Api Olimpiade Tetap Bernyala

Kompas.com - 12/04/2020, 20:26 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodo News

TOKYO, KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo 2020 sudah pasti mengalami penundaan pada setahun ke depan.

Namun begitu, tantangan tetaplah tak surut.

Baca juga: Pameran Api Olimpiade Tokyo Ditutup, Tak Tentu Kapan Dibuka Kembali

Komite Organisasi Olimpiade Tokyo punya tantangan baru yakni menjaga agar nyala api Olimpiade itu tetap abadi hingga tahun depan.

Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).ANTARA FOTO/REUTERS/KYODO Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).

Api Olimpiade itu diambil melalui kaca suryakanta di kota tua Olimpiade di Yunani pada 12 Maret 2020.

Menurut informasi dari sumber di Organisasi Olimpiade Internasional (IOC), panitia lokal diperintahkan menyembunyikan lokasi terkini api Olimpiade.

Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo. AFP/BEHROUZ MEHRI Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.

"Ini untuk alasan keamanan," kata pernyataan IOC.

Awalnya, setiba di Jepang, api Olimpiade disemayamkan di Prefektur Fukushima.

Aktris Yunani Katerina Lechou (kanan) memainkan peran sebagai Pendeta Agung dalam upacara tradisional Penyalaan Api untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Kuil Hera, Kota Olympia, Yunani, Selasa (24/10/2017). Obor Olimpiade ini akan tiba di Korea Selatan pada 1 November mendatang dan akan dibawa keliling dalam estafet yang akan berakhir 100 hari kemudian, bertepatan dengan upacara pembukaan di Pyeongchang, 9 Februari 2018.AFP PHOTO/ARIS MESSINIS Aktris Yunani Katerina Lechou (kanan) memainkan peran sebagai Pendeta Agung dalam upacara tradisional Penyalaan Api untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Kuil Hera, Kota Olympia, Yunani, Selasa (24/10/2017). Obor Olimpiade ini akan tiba di Korea Selatan pada 1 November mendatang dan akan dibawa keliling dalam estafet yang akan berakhir 100 hari kemudian, bertepatan dengan upacara pembukaan di Pyeongchang, 9 Februari 2018.

Persisnya di tempat latihan pelatnas Jepang, J-Village.

Di situ, publik diberi kesempatan panitia melihat api tersebut.

Logo Olimpiade Tokyo 2020Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Tapi, pandemi corona yanh ikut melanda Jepang membuat acara publik itu batal terlaksana.

Olimpiade dan Paralimpik Tokyo akan berlangsung mulai 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021 serta 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021.

"Api Olimpiade saat ini berada di bawah supervisi Komite Organisasi," ujar CEO Olimpiade Tokyo Toshiro Muto.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com