Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Jemput Api Olimpiade Tokyo 2020 Tanpa 2 Pejabat Tinggi

Kompas.com - 18/03/2020, 15:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Sebuah pesawat yang ditugaskan untuk menjemput api Olimpiade di Athena, Yunani, telah diberangkatkan dari Bandara Internasional, Jepang, Rabu (18/3/2020) waktu setempat.

Namun, di dalam pesawat tersebut tidak ada delegasi atau perwakilan dari pejabat tinggi Olimpiade Tokyo 2020.

Pihak Olimpiade Tokyo 2020 memilih untuk tidak mengirimkan dua pejabat tinggi mereka, Yoshiro Mori (Ketua Komite Olimpiade Tokyo 2020), dan Seiko Hashimoto (Menteri Olimpiade Jepang).

Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi penularan virus corona.

Baca juga: Mayoritas Warga Jepang Minta Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda

Virus corona, yang saat ini ditetapkan sebagai pandemi global telah merenggut ribuan nyawa manusia.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Rabu (18/3/2020), pukul 14.00 WIB, sudah ada 7.954 nyawa yang melayang akibat virus tersebut.

Yunani sendiri termasuk dalam negara dengan kasus corona cukup tinggi di dunia, yakni 387 kasus.

Nantinya, obor olimpiade akan diserahkan secara simbolis kepada Duta Besar Jepang untuk Yunani.

Baca juga: Kualifikasi Tinju Olimpiade 2020 di London Digelar Tanpa Penonton

Obor itu kemudian akan diserahkan kepada tim khusus pembawa obor Olimpiade Tokyo 2020 yang telah berada di Yunani sejak pekan lalu, untuk di bawa "pulang" ke Jepang.

Obor tersebut dijadwalkan mendarat di Pangkalan Udara Matushima, Jepang, pada Jumat (20/3/2020), waktu setempat.

Olimpiade Tokyo 2020 menjadi salah satu event olahraga yang masih "kebal" virus corona.

Pesta olahraga empat tahunan itu belum ada tanda-tanda bakal ditunda meskipun infeksi virus corona semakin meluas.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Kualifikasi Tinju Tanpa Penonton

Komite Olimpiade Internasional (IOC), telah menyatakan komitmen mereka untuk tetap melangsungkan Olimpiade Tokyo 2020 sesuai jadwal.

"IOC tetap berkomitmen penuh untuk menggelar Olimpiade Tokyo 2020. Dengan empat bulan wakitu tersisa tidak rencana perubahan drastis (ditunda)," demikian pernyataan IOC.

"IOC mendorong para atlet untuk terus mempersiapkan diri sebaik mungkin menuju Olimpiade Tokyo 2020," tulis pernyataan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com