Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puja-puji untuk Roberto Firmino, Si Striker Minim Gol

Kompas.com - 12/04/2020, 17:10 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang Liverpool, Roberto Firmino, terus memperoleh pujian meski jumlah golnya terhitung minim.

Pada pagelaran Liga Inggris musim ini, pemain asal Brasil itu "hanya: mengoleksi delapan gol dari 29 penampilan.

Catatan tersebut membuat Firmino seolah terpinggirkan dari persaingan sederet striker top dunia yang merumput di Inggris.

Bahkan, namanya tidak masuk dalam 20 besar daftar pencetak gol terbanyak Premier League musim ini.

Baca juga: Klopp Sebut Firmino Minta Maaf karena Tak Bisa Cetak Gol Lebih Banyak

Namun, di balik catatan tersebut, Firmino menjadi sosok penting bagi The Reds, julukan Liverpool.

Hal ini diakui sang pelatih, Juergen Klopp, yang mengatakan bahwa kehadiran Firmino lebih penting ketimbang jumlah gol yang dibukukan.

"Para jurnalis mengatakan kepada saya bahwa Bobby (Roberto Firmino) tidak mencetak gol untuk beberapa waktu dan saya bahkan tidak menyadarinya," kata Klopp, dikutip dari Metro.

"Dalam tiga pertandingan terakhir dia telah mencetak empat gol, kan? Ketika saya memikirkan Bobby, saya tidak berpikir mengenai jumlah golnya. Saya hanya memikirkan betapa pentingnya dia di Liverpool."

"Dia adalah penghubung untuk tim kami, dia sangat penting bagi kami," tutur dia menegaskan.

Baca juga: Roberto Firmino, Sepak Bola Jalanan, hingga Lompat Tembok untuk Kelabui Sang Ibu

Pengakuan Klopp disusul sederet pujian yang ditujukan kepada sang pemain.

Mantan striker Liverpool, Emile Heskey, menilai bahwa Firmino memiliki fokus lebih dari sekedar mencetak gol.

Menurut Heskey, selain berperan sebagai penghubung, pemain berusia 28 tahun itu memiliki keistimewaan dalam hal membuka ruang, baik untuk dirinya maupun rekan setim.

Tidak lupa, Firmino juga kerap berperan dalam memutus serangan lawan.

"Anda melihatnya mengejar dan merebut bola, Anda melihatnya bermain di sayap kiri dan naik-turun untuk mengejar lawan, lalu Anda juga melihatnya di depan, mendapatkan bola, menguasainya, dan memberi jalan agar rekannya masuk," ujar Heskey, dikutip dari Evening Standard.

"Dia menciptakan ruang, sentuhan pertamanya brilian karena dia membawa bola jauh dari lawan. Alhasil, dia memiliki waktu berpikir untuk mengambil keputusan selanjutnya. Dia hebat dalam hal itu," kata striker yang mencetak 60 gol dalam 223 penampilan bagi Liverpool tersebut.

Baca juga: Sadar Lakukan Kesalahan, Liverpool Minta Maaf dan Batal Rumahkan Pegawai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com