Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemain di Mantan Klub Stefano Lilipaly Mulai Kesulitan Keuangan

Kompas.com - 11/04/2020, 18:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - "Messi dan Ronaldo tak perlu khawatir dengan kehidupan setelah sepak bola, tetapi kondisi itu berbeda bagi seorang pemain di Telstar. Kami harus berpikir tentang karier kedua," tutur Frank Korpershoek, yang melakukan debutnya bagi klub kasta kedua Liga Belanda tersebut 14 tahun lalu.

Korpershoek mengutarakan kalau para pemain di sepak bola Belanda, terutama kasta kedua ke bawah, mulai kesulitan memenuhi kebutuhan mereka.

Kondisi ini diperparah oleh keuangan klub yang menderita seiring pemberhentian kompetisi karena wabah Covid-19.

Kasta kedua Liga Belanda telah dihentikan sejak medio Maret 2020.

"Bujet banyak klub telah merosot. Di ruang ganti kami ada pemain-pemain yang mulai kesulitan memenuhi kebutuhan bulanan. Mereka masih tinggal di rumah orang tua dan memulai musim tanpa kontrak," tutur kapten Telstar ini di Voetbal International.

Baca juga: Klub Inggris Pertama yang Menolak Bantuan Pemerintah dan Pemainnya Pangkas Gaji

"Anda bisa mempertahankan hal itu untuk beberapa saat tetapi cepat atau lambat, mereka harus punya pemasukan," ucap Korpershoek yang juga menjabat sebagai pelatih tim akademi Ajax.

Pemain yang telah bermain 360 kali bagi Telstar itu mengaku beruntung karena kedua klub mengerti kebutuhannya.

"Di Telstar kami berlatih dua kali seminggu dan setelah itu saya menyetir ke Amsterdam. Beruntung, kedua klub punya pemikiran searah. Ajax tahu bahwa pekerjaan utama saya adalah di Telstar dan Telstar memberi ruang di mana memungkinkan," ujar pria berusia 35 tahun ini.

Sang gelandang juga mengaku telah melakukan banyak hal di luar sepak bola.

"Saya mengikuti berbagai kelas dan mendapatkan diploma-diploma. Angap saja ini sebagai latihan ekstra di mana saya juga mendapat kompensasi," tuturnya.

Di sisi lain, Steef Hammerstein, Direktur Komersial Telstar, mengakui kalau bujet untuk para pemain memang tidak sedikit.

Baca juga: Perang Sipil di Barcelona, Bartomeu di Tengah Tuduhan Korupsi

"Kami punya bujet 7 juta euro. Ini untuk 26 pemain kami dan semuanya. Anda bermain di Telstar untuk naik ke kasta lebih tinggi," tutur Hammerstein.

"Ada kala di mana saya malu dengan gaji yang kami tawarkan."

"Mungkin ada beberapa pemain yang mengantar pizza dengan skuter pada malam hari. Saya tak bisa mencegah itu."

Telstar adalah mantan klub gelandang Tim Nasional Indonesia, Stefano Lilipaly.

Pemain yang kini memperkuat Bali United tersebut tampil 44 kali bersama Telstar antara 2015 dan 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com